Senin, 06 September 2021 15:04

Perkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat, Anir Peduli Latih UMKM di Pangkep

Perkuat Ketahanan Ekonomi Masyarakat, Anir Peduli Latih UMKM di Pangkep

ABATANEWS, PANGKEP – Komunitas sosial Anir Peduli menggelar pelatihan bagi puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pangkep, guna meningkatkan kapasitas kewirausahaan pelaku bisnis skala mikro di daerah tersebut, Minggu (5/9/2021).

Pelatihan yang dilaksanakan bekerjasama dengan lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat, Ontime UMKM, itu menghadirkan beberapa pembicara berkompeten untuk memberi pembekalan.

Yakni, Pemimpin Cabang BRI Pangkep, Johannes Alfred Simanjuntak, perwakilan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Pangkep, Abdul Kadir, perwakilan Anir Peduli, Adhi Saputra, perwakilan Ontime UMKM, Irmayunita, dan Anggota DPRD Pangkep dari Partai Gerindra, Sofyan Razak,

Selain pelatihan, pada kegiatan itu Anir Peduli juga menyerahkan sejumlah bantuan permodalan usaha untuk UMKM yang membutuhkan dukungan pembiayaan.

Pendiri Anir Peduli, Andi Nirawati menjelaskan, pelatihan dalam bentuk bimbingan teknis (Bimtek) ini dilakukan dalam beberapa tahapan. Tujuannya, untuk membentuk calon pengusaha yang handal, unggul dan tangguh dalam berwirausaha.

“Terutama di masa pandemi Covid-19, yang menyebabkan perekonomian kebanyakan masyarakat kita semakin memprihatinkan. Kegiatan ini merupakan kontribusi kami membantu masyarakat agar tetap kuat menghadapi krisis ekonomi sosial yang berkepanjangan,” kata Wakil Ketua DPC Gerindra Sulsel tersebut.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan gelombang pertama dan akan dilaksanakan secara bertahap. Diharapkan, dengan pelatihan yang digelar secara berkelanjutan, mampu menjangkau lebih banyak lagi pelaku usaha mikro dan kecil di daerah untuk dibina.

“Kita tidak boleh menyerah pada keadaan. Kita harus bangkit melawan penderitaan akibat krisis ini, karena ada keluarga dan handai taulan yang menunggu kita membawa harapan. Harus bangkit dan menjadikan ekonomi Indonesia tangguh di mata internasional melalui kearifan ekonomi lokal yakni UMKM,” pungkas mantan legislator DPRD Sulawesi Selatan tersebut. (*)

Komentar