ABATANEWS, JAKARTA — Jorge Martin, pebalap Pramac Ducati, akhirnya mencatatkan sejarah dengan menjadi juara dunia MotoGP musim 2024. Prestasi ini bukan hanya soal mengalahkan rival beratnya, Francesco Bagnaia, tetapi juga menandai perjalanan panjang dan penuh perjuangan dari seorang pebalap muda yang memulai kariernya dari level paling dasar.
Martin memastikan gelar juara dunia usai finis di posisi ketiga pada MotoGP Barcelona, Minggu (17/11/2024). Dengan total poin 508, ia unggul 10 poin dari Bagnaia. Hasil ini tidak hanya membuktikan ketangguhan Martin di lintasan, tetapi juga mengukuhkan kebangkitannya setelah berbagai tantangan di masa lalu.
Dari Rookies Cup Hingga MotoGP
Baca Juga : Tim Pertamina VR46 Ducati Siap Guncang Persaingan di MotoGP Amerika 2025
Martin memulai karier balapnya di Red Bull MotoGP Rookies Cup, di mana ia menjadi juara dunia pada 2014. Keberhasilannya membawanya naik ke Moto3 pada 2015 bersama Mapfre Mahindra Team. Meski awalnya belum menonjol, bakatnya mulai terlihat pada 2017 ketika ia meraih peringkat keempat bersama Gresini Racing, sebelum akhirnya menjadi juara dunia Moto3 pada 2018.
Setelah sukses di Moto3, Martin melanjutkan perjalanan ke Moto2 bersama Red Bull KTM Ajo. Musim debutnya sulit, hanya finis di posisi ke-11 klasemen akhir. Namun, pada musim keduanya, ia menunjukkan peningkatan dengan finis di peringkat kelima.
Debut di MotoGP
Baca Juga : Makassar Manfaatkan Antusiasme MotoGP untuk Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Pada 2021, Martin memulai debut MotoGP bersama Pramac Racing. Musim pertamanya cukup menjanjikan dengan empat pole position, empat podium, dan satu kemenangan, meski hanya finis di peringkat kesembilan klasemen akhir.
Namun, musim 2022 menjadi tantangan berat. Martin sering mengalami kecelakaan, gagal finis enam kali, dan mengakhiri musim tanpa kemenangan. Musim berikutnya, ia bangkit dan menjadi pesaing kuat gelar juara dunia, meski akhirnya kalah dari Bagnaia.
Momen Puncak di 2024
Baca Juga : Dominasi Marquez Bersaudara di MotoGP Argentina 2025, Bagnaia Berusaha Bangkit
Musim 2024 menjadi pembuktian besar bagi Jorge Martin. Dengan konsistensi luar biasa, ia berhasil menaklukkan tekanan di setiap seri balapan dan akhirnya menggulingkan Bagnaia dari puncak klasemen. Gelar ini tidak hanya menjadi pencapaian puncaknya, tetapi juga menggambarkan perjalanan panjang dan determinasi luar biasa seorang Jorge Martin.
Kesimpulan Kesuksesan Jorge Martin di MotoGP 2024 bukanlah hasil instan, melainkan akumulasi dari kerja keras, pengalaman, dan keberanian menghadapi kegagalan. Dari seorang pebalap muda di Rookies Cup hingga menjadi juara dunia MotoGP, Martin telah menunjukkan bahwa mimpi besar dapat dicapai dengan usaha tanpa henti.