ABATANEWS, MAKASSAR – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi Gorontalo menggelar seminar literasi dan kepemudaan. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati hari buku nasional yang jatuh pada 17 Mei 2023 lalu.
Kegiatan ini dilaksanakan hasil kerjasama dengan Komunitas Literasi Pena Pedia dan Duta Baca Provinsi Gorontalo. Seminar tersebut berlangsung di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Rabu (17/Mei/2023).
“Saya memberikan apresiasi kepada Duta Baca Gorontalo dan komunitas literasi yang terlibat dalam menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan, bukan hanya tempat untuk membaca buku, melainkan berdiskusi membahas gagasan-gagasan besar untuk meningkatkan gemar literasi di Gorontalo,” papar Kabid Dinas Arpus Gorontalo, Syahrudin Porindo, Jumat (19/5/2023).
Baca Juga : TNI dan Masyarakat Bone Bolango Gorontalo Jalankan Program TMMD
Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini, yakni “Gorontalo krisis pemuda dan literasi, benarkah?”. Kegiatan yang dihadiri oleh 50 peserta terdiri dari komunitas se-provinsi Gorontalo, siswa, masyarakat umum, maupun akademisi/dosen.
Selain itu, kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara muda. Terdiri dari Duta Baca Gorontalo, Peraih beasiswa LPDP Australia, dan praktisi/pemerhati politik muda Gorontalo.
Lebih jauh, Syahrudin juga menambahkan bahwa pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan akan sangat terbuka jika ada komunitas-komunitas lainnya yang ingin menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan baik itu seminar, pelatihan, workshop maupun bedah buku.
Baca Juga : Harga Bahan Pokok di Provinsi Gorontalo Masih Stabil
“Tidak hanya komunitas Pena Pedia saja, perpustakaan ini sangat terbuka bagi komunitas-komunitas lainnya yang ingin menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan komunitasnya. Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk merangkul dan memberikan wadah bagi komunitas-komunitas yang ada di Gorontalo,” jelasnya.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial peringatan hari buku saja, melainkan akan berkelanjutan dalam bentuk kegiatan-kegiatan kreatif lainnya,” pungkasnya.