ABATANEWS, TAKALAR — Kesehatan merupakan pelayanan dasar wajib yang perlu mendapat atensi khusus oleh pemerintah karena menentukan kualitas kemanusiaan dan SDM.
Kesehatan juga merupakan salah satu komponen indeks pembangunan manusia dari segi kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Takalar, Setiawan Aswad dalam puncak perayaan Hari Jadi RS Pratama Polut, pada Selasa (13/6/2023) siang.
Baca Juga : Jelang Pemungutan Suara, Pj Bupati Takalar Harap Pilkada 2024 Berjalan Lancar
Dalam peringatan hari jadi ini, Setiawan menekankan tiga hal yang menjadi inti dari perayaan ini yakni selebrasi atau perayaan.
“Dengan segala keterbatasan dan dinamika yang ada, Rumah Sakit Pratama mampu dijalankan dan dipertahankan eksistensinya. Inilah yang sedang kita rayakan,” terangnya.
Yang kedua, katanya, refleksi dan evaluasi terhadap keberadaan rumah sakit baik itu dari segi target, maupun kondisi-kondisi yang dialami selama ini.
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
“Tiga tahun awal ini masuk stadium awal, saya berharap ini tidak prematur karena ini masih di tahapan awal. Semoga setelah selebrasi dan refleksi, akan ada rekomendasi dan aksi dalam melakukan perbaikan layanan. Dan tiga tahun ini menjadi pijakan untuk menjadi lebih baik ke depan,” katanya.
Untuk memperbaiki layanan kesehatan di Takalar termasuk di RS Pratama, Pemkab Takalar mengupayakan untuk mendapatkan bantuan sarana dan prasarana kesehatan.
“Sehingga tidak boleh ada diskriminasi bagi masyarakat karena ini menyangkut kemanusiaan,” pungkasnya.