ABATANEWS, MAKASSAR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca buruk di wilayah Sulsel. Cuaca buruk tersebut akan melanda jelang Natal tahun 2024 dan tahun baru 2025.
Berdasarkan pantauan, pada 18 hingga 22 Desember 2024 cuaca buruk akan melanda Sulsel. Hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat akan turun di sejumlah wilayah di Sulsel hingga angin kencang.
“Memasuki periode Natal 2024 dan Tahun baru 2025 menunjukkan adanya potensi reningkatan curah hujan di sebagian wilayah Sulsel. Perkiraan tanggal 18-22 Desember 2024 hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat dengan akumulasi hujan 24 jam berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten/Kota di Sulsel,” bunyi siaran pers BMKG Wilayah IV Makassar, Senin (16/12/2024).
Baca Juga : Seluruh Wilayah Sulsel Masih Dilanda Hujan Mulai Pagi Hingga Dini Hari
“Wilaah yang terdampak Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa dan Takalar. Seret berpotensi angin kencang di wilayah Sulawesi Selatan bagian Barat dan Sulawesi Selatan bagian selatan,” sambung BMKG Wilayah IV Makassar.
Selain itu, BMKG Wilayah IV Makassar juga meminta masyarakat di wilayah pesisir untuk mewaspadai gelombang dengan kategori sedang sekitar 1,5 meter hingga 2,5 meter. Kondisi ini, terjadi di selat Makassar bfgian Selatan, perairan Sabalana, Perairan Kepulauan Selayar, Perairan Bonerate-Kalaotoa Bagian Barat, Kalaotoa Bagian Selaran, Laut Flires Bagian Timur dan Laut Flores Bagian Selatan.
Selain itu, BMKG Wilayah IV Makassar juga mengekuarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya bencana Hidrometeologi. Dampak yang ditimbulkan adalah genangan air, banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan berdampak pada penerbangan/pelayaran.
Baca Juga : Akhir Pekan, Ini Perkiraan Cuaca di Seluruh Wilayah Sulsel
“Wilayah yang terdampak Parepare, Barru Pamgkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa dan Takalar. Masyarakat diminta tetap waspada dengan kondisi cuaca yang datang dan menghadapi bencana Hidrometeologi,” demikian BMKG Wilayah IV Makassar.