ABATANEWS – Kelompok peretas Anonymous mengancam miliarder Elon Musk karena dinilai memanipulasi nilai Bitcoin dengan twittnya. Bos Tesla itu disebut angkuh karena tak memikirkan para investor kecil di pasar kripto yang mengalami kerugian.
Anonymous mengatakan berencana untuk menargetkan Elon Musk karena membuat harga cryptocurrency jatuh dengan twitnya-nya.
Baca Juga : Elon Musk Dukung Trump di Pemilu AS 2024, Khawatirkan Masa Depan Demokrasi
Dalam video yang diunggah, kelompok hacker terbesar tersebut mengklaim bahwa CEO Tesla itu sangat aneh dengan kekuasaannya atas pasar cryptocurrency.
Pada hari Kamis lalu, Elon Musk mengeluarkan twit yang oleh banyak orang ditafsirkan sebagai sinyal untuk Bitcoin. Tweet itu memasang logo Bitcoin dan emoji patah hati.
Gara-gara cuitannya Bitcoin jatuh 7% selama perdagangan pada hari Jumat.
Baca Juga : Budi Arie Ungkap Tak Ada Kantor X di Indonesia
“Jutaan investor kecil benar-benar mengandalkan keuntungan crypto untuk kehidupan mereka. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah Anda pahami karena Anda dilahirkan dalam kekayaan curian tambang zamrud apartheid Afrika Selatan dan tidak tahu seperti apa perjuangan sebagian besar pekerja di dunia,” kata Anonymous dalam video.
“Tentu saja, mereka mengambil risiko ketika mereka berinvestasi, dan semua orang tahu untuk bersiap menghadapi kemungkinan itu dalam crypto, tetapi Twit Anda minggu ini menunjukkan pengabaian yang jelas terhadap rata-rata orang yang berinvestasi,”
Elon Musk telah menjadi promotor utama mata uang kripto. Tetapi telah membuat bitcoin merosot sejak mengumumkan jika Tesla tak bisa menjadikan bitcoin alat pembayaran karena alasan para penambang bitcoin yang tak ramah energi.
Baca Juga : Indodax Diretas, Ada 6,7 Juta Pengguna Diminta Bersabar
Bitcoin ditambang memakai komputer canggih dengan cara memecahkan masalah matematika yang kompleks, memicu kekhawatiran atas jumlah energi yang digunakan.
Anonymous mengatakan apa yang diucapkan Musk sebagai seseorang yang peduli dengan lingkungan tidak dipraktikkan di dalam perusahaan Tesla yang dia pimpin.
“Selama beberapa tahun terakhir Anda telah menikmati salah satu reputasi paling baik di kelas miliarder karena memanfaatkan keinginan dari orang-orang yang ingin hidup di dunia dengan mobil listrik dan eksplorasi ruang angkasa. Orang-orang mulai melihat Anda tidak lebih dari pria kaya narsis lainnya yang sangat membutuhkan perhatian,” lanjut Anonymous.
Baca Juga : Kominfo: Kalau Starlink Tak Punya NOC Bisa Jadi Rumah Judi dan Bokep
“Juga jelas bagi anak-anak kecil yang bekerja di tambang lithium di luar negeri yang merusak lingkungan. Anda menyatakan kesediaan untuk mengambil alih tambang-tambang itu. Bahkan menobatkan diri sebagai ‘Kaisar Mars’, di mana Anda akan mengirim orang untuk mati,” lanjut kelompok itu.
Anonymous punya rekam jejak yang tidak main-main. Kelompok ini pernah berhasil mengganggu sistem komputer yang dijalankan oleh perusahaan besar termasuk PayPal dan Church of Scientology.
Mereka juga terlibat dengan gerakan termasuk Occupy Wall Street. Occupy Wall Street (OWS) adalah gerakan protes yang dimulai pada tanggal 17 September 2011 di Zuccotti Park, di distrik keuangan Wall Street New York City, yang dicetuskan oleh kelompok aktivis asal Kanada, Adbusters.
Baca Juga : Luhut Sambut Langsung Elon Musk di Bali, Ini Agendanya Bersama Presiden Jokowi
