Rabu, 16 November 2022 14:15

Penjagub Gorontalo Tinjau Pasar Murah di Kayu Merah, Ini Pesannya

Penjagub Hamka didampingi Danrem 133/NWB dan Kabinda Gorontalo, saat turun langsung meninjau pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan untuk 2.500 masyarakat di Kelurahan Kayu Merah, Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (16/11/2022).
Penjagub Hamka didampingi Danrem 133/NWB dan Kabinda Gorontalo, saat turun langsung meninjau pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan untuk 2.500 masyarakat di Kelurahan Kayu Merah, Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (16/11/2022).

ABATANEWS, GORONTALO — Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali melaksanakan kegiatan pasar murah. Kali ini giliran masyarakat di Kelurahan Kayu Merah, Limboto, Kabupaten Gorontalo, menjadi tempat pelaksanaan pasar murah yang dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.

Dalam sambutannya Hamka menyampaikan, pasar murah ini akan berlangsung sebanyak 21 kali hingga Desember 2022. Ini sebagai upaya menjaga pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan, untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

“Pasar murah kali ini yang kelima kalinya kita laksanakan dari 21 rangkaian. Pasar murah menjadi jurus (langkah) Pemprov Gorontalo menjaga inflasi di daerah juga stabilitas harga pangan. Terlebih saat ini kita akan menghadapi hari besar keagamaan natal dan tahun baru,” kata Hamka, pada Rabu (16/11/2022).

Baca Juga : Hasil Riset RKLI LPTK Kerja Sama LPPM UNG dan LP2M UNNES: Ustadz Seleb Online dan Moderasi Beragama di Era Digital

Olehnya masyarakat diharapkan memanfaatkan pasar murah ini untuk berbelanja sesuai kebutuhan. Ia menyarankan tidak hanya fokus di rica (cabe) saja. Kebutuhan seperti minyak goreng dan beras dinilai penting untuk kebutuhan rumah tangga. Untuk kebutuhan cabe rawit sendiri masyarakat diharapkan mengikuti program pemerintah yaitu germas batari (gerakan masyarakat menanam rica).

“Pokoknya di sini murah, setengah harga kami subsidi. Hari ini kita mengalokasikan 2.500 kupon dibagikan kepada bapak ibu semua. Dan pesan saya masih sama, sediakan lahan kosong di rumah masing – masing untuk menanam cabe rawit, jika tidak ada bibit, kami kasih bibitnya,” paparnya.

Adapun delapan komoditi disubsidi pemerintah, yang dijual dengan harga murah adalah beras Rp5.000 per kg, gula pasir Rp10.000 per kg, minyak goreng Rp10.000 per liter, telur Rp1.000 per butir, cabe rawit Rp10.000 1/2 Kg, bawang merah dan bawang putih masing – masing Rp10.000 1/2 Kg, serta ikan tuna segar Rp20.000 per 1/2 Kg.

Baca Juga : Rudy Salahuddin Paparkan 10 Program Prioritas Penjabat Gubernur di Kemendagri

Seperti pelaksanaan pasar murah sebelum – sebelumnya, Penjagub Hamka yang kali ini didampingi Danrem 133/NWB, Kabinda Gorontalo dan Kepala Dinas Komperindag turun langsung untuk meninjau pelaksanaan pasar murah.

Penulis : Azwar
Komentar