ABATANEWS, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meninjau fasilitas di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi, Kamis (2/3/2023). Peninjauan dilaksanakan bersama unsur Forkopimda dan pimpinan OPD.
Kedatangan Hamka di eks Kantor gubernuran itu disambut pimpinan dan anggota Bawaslu. Rombongan meninjau sejumlah sisi ruangan yang dinilai perlu ada perbaikan untuk memaksimalkan kinerja pengawasan pemilu.
“Secara fisik kita cek dan mudah mudahan segera kita perbaiki. Perbaikannya tahun ini, anggarannya kecil sekitar Rp 370 juta. Tim teknis dari PUPR sudah diukur dan sudah diobservasi,” kata Hamka saat sesi konferensi pers.
Baca Juga : Gorontalo Siapkan Penetapan Upah Minimum Provinsi 2025, Fokus pada Stabilitas Jelang Pilkada
Pihaknya juga memastikan fasilitas lain di Bawaslu sudah terpenuhi. Salah satunya penyediaan kantor Sentra Gakkumdu untuk layanan dan penegakan hukum kepemiluan.
“Kantor Gakkumdu juga sudah ada di GBC. Bahkan sekarang sudah dimanfaatkan,” imbuhnya.
Terkait dengan penganggaran Pilkada serentak 2024, pemprov Gorontalo juga sudah memenuhi kewajibannya. Amanah Mendagri No. 900 tahun 2022 Pemda diminta menganggarkan Pilkada dalam dua tahun yakni minimal 40 persen tahun 2023 dan 60 persen tahun 2024.
Baca Juga : Asosiasi Pedagang Jagung Bela Pernyataan Pj Gubernur Gorontalo
Tahun ini pemprov mengalokasikan Rp16 miliar atau 40 persen total usulan biaya Pilkada dari Bawaslu sebesar Rp 36 Miliar. Sementara untuk KPU dialokasi Rp50 miliar atau 48 persen total usulan KPU. Sisanya akan dialokasikan tahun 2024.