Minggu, 19 September 2021 21:03

Pengguna Ganja di AS Alami Muntah Berjam-jam, Ternyata ini Penyebabnya

Pengguna Ganja di AS Alami Muntah Berjam-jam, Ternyata ini Penyebabnya

ABATANEWS — Ruang gawat darurat di Amerika Serikat (AS) menerima banyak pengguna ganja yang dirawat karena muntah yang tidak terkendali dan gangguan usus, ungkap sebuah studi terbaru.

Kondisi tersebut, dikenal sebagai sindrom hiperemesis kanabis, terutama terlihat di 17 negara bagian AS di mana ganja telah dilegalkan, menurut CNN .

“Mereka menggeliat, memegangi perut mereka, mengeluh sakit perut yang sangat parah dan mual,” kata Dr. Sam Wang, spesialis pengobatan darurat pediatrik dan ahli toksikologi yang merawat remaja dengan kondisi tersebut di Children’s Hospital Colorado .

Baca Juga : Jerman Masuk ke Negara Yang Legalkan Ganja

“Mereka muntah dan kemudian terus mengeluarkan apa pun yang ada di perut mereka, yang bisa berlangsung berjam-jam.’

Cannabis hyperemesis syndromewas (CHS) pertama kali diidentifikasi oleh sekelompok peneliti Australia pada tahun 2004, ketika mereka mempelajari 19 pengguna ganja kronis yang mengeluhkan kasus muntah dan sakit perut yang berulang.

Pasien yang dirawat karena CHS juga harus menjalani serangkaian tes untuk mengidentifikasi diagnosis dengan lebih baik, termasuk CT scan, endoskopi, tes darah dan urin dan tes pengosongan lambung, antara lain.

Baca Juga : Akhir Tahun, Polda Sulsel Musnahkan 4 Kg Sabu dan 10 Kg Ganja

Volume kasus CHS telah meroket selama bertahun-tahun, dengan lebih dari 800.000 kasus dilaporkan muntah di Colorado antara tahun 2013 dan 2018. Terjadi peningkatan 29 persen sejak ganja dilegalkan di negara bagian pada tahun 2012, menurut analisis Wang, yang diterbitkan Jumat di jurnal medis JAMA Network Open.

Komentar