ABATANEWS, JAYAPURA — Bentrok antar pendukung peserta Pemilu 2024 terjadi di beberapa distrik di Puncak Jaya, Papua Tengah.
Para pendukung itu berasal dari calon anggota legislatif setempat.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengkonfirmasi, sejauh ini, telah ada 62 orang yang jadi korban akibat bentrok antar pendukung tersebut.
Baca Juga : Bawaslu Sebut Pilkada di Sulsel Rawan Konflik, Pemilu 2024 Jadi Patokan
Beberapa distrik yang dikabarkan terjadi ricuh yakni Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara, dan Illu.
“Kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada Rabu (14/02/2024) pukul 10.00 WIT, di mana aksi serang tersebut terjadi karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada caleg yang didukungnya,” ucap Kapolres Puncak Jaya melalui keterangan tertulisnya, pada Kamis (15/2/2024).
Kapolres mengatakan bahwa permasalahan yang ada di distrik lain juga permasalahan yang sama.
Baca Juga : DKPP RI Terima 565 Aduan Sepanjang Tahun 2024, 21 Dari Sulsel
Saling serang ini berhasil dimediasi aparat keamanan di Puncak Jaya. Sementara, 62 orang yang terluka akibat pertikaian dan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia.