ABATANEWS, JAKARTA – Politikus Gerindra, M Taufik menyebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran berpeluang menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya.
“Saya kira selama memenuhi persyaratan itu, kan Presiden yang menilai,” jelas Taufik kepada wartawan, seperti dikutip dari Detik.com, pada Kamis (19/5/2022).
Ada empat kriteria, yang menurut Taufik, layak untuk dijadikan kandidat Pj. Pertama memahami struktur kepemdaan. Kedua memiliki komunikasi dengan anggota Dewan. Ketiga kedekatan dengan Presiden, dan keempat memiliki kompetensi.
Baca Juga : MPR RI Akan Hubungi Anies dan Ganjar untuk Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Kata anggota DPRD DKI Jakarta itu, Fadil sudah memiliki hubungan yang baik dengan DPRD DKI Jakarta. Belum lagi, Pemprov juga punya hubungan yang baik dengan Polda Metro Jaya selama ini, khususnya dalam hal pengambilan kebijakan.
“Forkopimda kan bagus. Kita juga punya hubungan yang baik dengan Forkopimda,” paparnya.
Seperti diketahui, M Taufik dicopot dari jabatan sebelumnya yakni Wakil Ketua DPRD DIK Jakarta. Pencopotan itu usai Taufik mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden di masa mendatang.
Baca Juga : PDIP Akan Umumkan Duet Anies-Rano di Pilgub Jakarta Siang Ini
Untuk salah satu nama kandidat Pj yang santer disebut, Heru Budi Hartono, juga dikomentari Taufik. Sebetulnya, kata Taufik, Heru tak begitu lebih baik dibanding Sekda DKI Jakarta, Marullah.
“Ukuran kedekatan Presiden antara Marullah dengan Heru orang pasti mengatakan lebih dekat dengan Heru. Tiga syarat itu Marullah memenuhi, yang keempat (kedekatan Presiden) masih kalah sama Heru. Itu menurut pandangan saya,” paparnya