ABATANEWS, JEPANG — Pada suatu pagi yang mendung, berita menyedihkan menyapu dunia manga dan anime. Akira Toriyama, kreator legendaris Dragon Ball, meninggal dunia dalam tidurnya, pada 1 Maret 2024 lalu.
Seluruh dunia bersedih karena kepergiannya, namun warisan karyanya tetap hidup dalam hati para penggemarnya. Akira telah mewarnai 45 tahun kehidupan anak-anak penikmat Goku cs.
“Dengan sangat sedih kami infokan bahwa kreator manga Akira Toriyama meninggal dunia pada 1 Maret karena hematoma subdural,” tulis Bird Studio yang menaungi Akira Toriyama, lewat akun X resminya.
Sebagai seorang anak, Toriyama adalah seorang pemimpi. Dia menemukan kebahagiaannya dalam menggambar dan mencipta dunia imajinatif yang penuh petualangan.
Dragon Ball, karya magnum opusnya, tidak hanya menjadi fenomena global, tetapi juga sumber inspirasi bagi banyak anak di masanya.
“Ini jadi duka terdalam kita bahwa ia masih memiliki sejumlah karya yang sedang dikerjakan dengan penuh semangat. Selain itu, dia juga ingin memiliki banyak yang ingin dicapai,” jelas pihak Bird Studio.
Kisah petualangan Goku, seorang anak lelaki dengan kekuatan super yang berusaha menjadi yang terbaik dalam seni bela diri, memberikan pesan tentang keberanian, persahabatan, dan ketekunan kepada jutaan anak di seluruh dunia.
Dari pertarungan epik dengan musuh-musuh jahat hingga momen lucu di antara teman-temannya, Dragon Ball tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi generasi yang baru.
“Namun, dia sudah meninggalkan banyak judul manga dan karya seni ke dunia ini. Berkat dukungan banyak orang di dunia, dia bisa terus melakukan pekerjaan kreatifnya selama lebih dari 45 tahun,” lanjutnya.
Melalui Dragon Ball, Toriyama telah menciptakan warisan yang akan terus hidup selamanya. Anak-anak di seluruh dunia akan terus terinspirasi oleh karya-karyanya, membiarkan semangat petualangan dan keberanian Goku tetap menyala di dalam hati mereka, bahkan setelah kreatornya tiada.
