ABATANEWS, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo, menyebut pemuda calon pemimpin masa depan suatu bangsa. Sehingga, mereka diminta untuk kreatif dan aktif dalam pembangunan.
Hal itu disampaikan saat menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan di Hotel Phinisi Travelers Makassar, Minggu (6/3/2022).
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Optimis Bisa Rampungkan APBD 2025 Dalam Waktu Cepat
Hasanuddin mengatakan, sosialisasi regulasi yang dilaksanakan bertujuan agar masyarakat mengetahui keberadaan pemuda memiliki payung hukum. Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban ikut berperan dalam pengembangan pemuda. “Pemuda ini, harapan kita ke depan sebagai calon pemimpin masa depan. Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban bagaimana pemuda berperan aktif di dalam kegiatan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, menyebut, pemuda memiliki kekuatan moral dan berperan sebagai kontrol sosial dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan. “Oleh karena itu, saya mengajak pemuda untuk berbuat untuk bangsa ini. Khususnya, membangun kota Makassar,” katanya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar ini, berharap, peserta sosialisasi bisa ikut membantu untuk menyebarluaskan regulasi ini. Minimal, menginformasikan ke lingkungan masing-masing. “Kita harap juga warga bisa bantu sebarluaskan ini Perda Kepemudaan. Sehingga, pemuda di sekitar rumahnya tahu bahwa ada aturan mengenai keberadaan pemuda,” jelasnya.
Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Terpisah, Narasumber Kegiatan, Azhar Anwar, mengatakan, tidak semua daerah khususnya di Sulsel yang memiliki Perda Kepemudaan. Padahal, regulasi ini menjadi acuan bagi pemerintah memberikan fasilitas ke pemuda. “Kalau tidak salah, kurang dari lima daerah yang baru ada Perda Kepemudaannya, salah satunya Makassar,” ujarnya.
Azhar Anwar menjelaskan, perda ini menjadi penegas pemerintah untuk berbuat lebih banyak peran pemuda. Sehingga, regulasi kepemudaan menjadi penting untuk ditetapkan. “Tugas kita itu mempersiapkan generasi muda. Masa depan ada di tangan pemuda, makanya mereka harus siap,” ucapnya.