ABATANEWS, MAKASSAR – Pj Sekda Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang menerima Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI TA 2023, di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at (28/7/2023).
Andi Darmawan Bintang yang membacakan sambutan dari Gubernur Sulsel, menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulsel menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Laksamana Djatmoko beserta rombongan Pasis Sesko TNI atas penyusunan executive summary ini.
ia menambahkan, hal ini tentu menjadi sebuah informasi dan data yang sangat bermanfaat bagi upaya peningkatan pembangunan di Sulsel pada semua sektor.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel: Fasilitas Rumah Sakit Kemenkes Makassar Lengkap dan Modern
Menurutnya, dari hasil kajian strategis dalam executive summary akan menjadi bahan masukan penting untuk mendorong percepatan program-program pembangunan di Sulsel yang berperan penting sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia.
“Peran Sulsel sangat strategis dalam mendukung ketahanan nasional sebagai pusat pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan serta pertambangan nikel. Khususnya sebagai simpul pertanian pangan, simpul perikanan dan klaster industri,” ujar Darmawan Bintang.
Lebih lanjut ia mengatakan, naskah executive summary yang merupakan hasil kajian strategis percepatan pembangunan juga sebagai masukan yang baik karena sejalan dengan visi Pemprov Sulsel yakni inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter.
Baca Juga : Tanggapan Gubernur Soal Ranperda APBD, Sembilan Fraksi DPRD Sulsel Sepakati
Untuk mencapai visi ini, dijabarkan dalam misi yang didasarkan pada empat fungsi utama pemerintahan yaitu melayani (services), membangun (development), memberdayakan (empowerment), dan mengatur (regulating).
Melayani, terwujudnya pemerintahan yang bersih, melayani dan akuntabel dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN, pemerintahan yang melayani, terjangkau, transparan, partisipatif, dan bertanggung jawab.
Kemudian, mengoptimalkan Sulsel sehat dan cerdas dalam upaya implementasi kebijakan pendidikan dan kesehatan gratis dan pelayanan pendidikan yang berkualitas serta kesehatan yang mudah diakses.
Baca Juga : 5 Kepala Daerah di Sulsel Maju di Pilkada Serentak 2024, Pemprov Bakal Tunjuk Pjs
Kemudian, perwujudan Sulsel yang terkoneksi hingga ke pelosok sehingga masyarakat merasakan pelayanan yang cepat dan mandiri serta mewujudkan akselerasi perekonomian di semua wilayah Sulsel.
Serta, perwujudan Sulsel mandiri dan sejahtera yang utamanya petani dan nelayan mandiri dan berdaulat atas kebutuhan pertanian dan perikanan yang dibekali dengan skill, fasilitas dan teknologi.
Terakhir, perwujudan Sulsel berkepribadian yang sesuai dengan budaya dan nilai luhur masyarakat Sulsel yang akan tetap bersinergi terhadap pelestarian adat budaya yang dimiliki bersama.
Baca Juga : BPS Catat Inflasi Sulsel di Bulan Agustus 1,77 Persen
“Tentu tujuan visi dan misi ini adalah peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Sulsel dengan pemenuhan kebutuhan dasar, sosial, ekonomi,” ungkapnya.
Untuk itu, dalam pelaksanaan pembangunan daerah pemerintah provinsi senantiasa meningkatkan sinergitas antar sektor, antara kabupaten/kota, serta dengan pemerintah pusat.
“Kita berharap bersama bahwa kegiatan KKDN ini dapat memperkaya wawasan, khususnya bagi para perwira siswa, dalam mengembangkan lingkungan strategi andal untuk mengatasi segala ancaman yang ada,” terangnya.
Baca Juga : 3 Anak Muda Sulsel Cetak Prestasi di Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia 2024
Di tempat yang sama, Ketua Rombongan KKDN Laksamana TNI Djatmoko mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan selama di Makassar, dirinya merasakan penuh persaudaraan dan sambutan yang luar biasa yang ditunjukkan oleh pemerintah daerah dan Forkopimda Sulsel. Ia sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya, atas terselenggaranya kegiatan KKDN yang dilaksanakan di Makassar, Provinsi Sulsel.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Sulsel dan kami mohon maaf jika selama kegiatan KKDN ini baik tutur kata maupun tingkah laku ada yang kurang berkenan,” ucapnya.
