Minggu, 03 September 2023 15:11

Pemprov Sulsel Telah Keluarkan 21 Ribu Tanda Tangan Elektronik ASN

Dokumentasi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Dokumentasi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengeluarkan tanda tangan elektronik bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN. Total tanda tangan yang dikeluarkan sebanyak 21 ribu.

Kepala Diskominfo Sulsel, Andi Winarno Eka Putra mengatakan hadirnya tanda tangan elektronik ini usai Pemprov Sulsel menghadirkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) secara digital. Layanan ini, merupakan portal satu data dan telah membuat tanda tangan elektronik 21 ribu ASN Andalan.

Diskominfo Sulsel harus ambil bagian dalam memajunya Provinsi Sulawesi Selatan, apa yang dilakukan oleh pemimpin daerah dalam hal ini visi dan misinya harus terekspos sehingga transparan dan akuntabel. Demikian juga kegiatan OPD Pemprov,” kata Andi Winarno Eka, Minggu (3/9/2023).

Baca Juga : Zudan Arif Ajak Investor Datang Berinvestasi di Sulsel

Menurutnya, Diskominfo Sulsel dibawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman terus meningkatkan pelayanan publik di sektor komunikasi, informasi, statistik dan persandian. Sejumlah prestasi pun diraih Kominfo Sulsel termasuk di tingkat nasional.

“Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan beliau, Bapak Andi Sudirman Sulaiman. Diskominfo meraih banyak penghargaan di tingkat nasional. Demikian juga layanan kepada publik yang masuk dalam tupoksi Diskominfo,” katanya.

Diantaranya, Predikat Badan Publik “Informatif” Terbaik 5 Besar dari Komisi Informasi Pusat 2022; Gubernur Andi Sudirman terpilih sebagai Pemimpin Terpopuler di media pemberitaan online 2023 pada ajang The 1st Indonesia GPR Award (IGA) 2023; Peningkatan Indeks pada Keterbukaan Informasi oleh Komisi Informasi Pusat Tahun 2023.

Baca Juga : NasDem Kembali Jagokan Saudara Amran Sulaiman di Pilkada, Kali Ini di Bone

Adapun tanda tangan eletronik ASN Andalan ini, Provinsi Sulsel jadi yang pertama melakukan PKS dengan BSSN dan melibatkan seluruh kabupaten/kota se-Sulsel. Ada pula Menghadirkan Pilar Persandian (Pusat Informasi Layanan Aduan Siber dan Persandian); Terbentuknya Sulselprov-Csirt tim tanggap insiden siber Provinsi Sulsel.

Berikutnua terciptanya enam aplikasi layanan publik dan layanan kepegawaian terintegrasi dengan tanda tangan eletronik; dan Sulsel jadi Provinsi Tercepat dalam penyelesaian penyusunan Arsitektur SPBE 2022. Serta Digitalisasi melalui Smart Office sebagai bentuk digitalisasi administrasi pemerintahan.

“Penghargaan ini, berkat arahan dan motivasi dari Bapak Gubernur untuk selalu terpacu dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan program yang ada,” pungkasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar
Berita Terbaru