ABATANEWS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengantingi 4 sertifikat asrama mahasiswa di Yogyakarta. Hanya saja, tinggal 1 asrama mahasiswa Sulsel di Yogyakarta yang belum memiliki sertifikat.
Kepala BKAD Sulsel, Salehuddin mengatakan, dirinya dan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Arsjad, melakukan kunjungan kerja di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jum’at, 5 Januari 2024. Kunjungan ke Yogyakarta ini untuk memperjelas alas hak dari asrama mahasiswa Sulsel di Yogyakarta.
“Dari 5 asrama mahasiswa, 4 sudah ada sertifikatnya. Masih ada satu belum,” kata Salehuddin dalam keterangannya yang diterima Sabtu (6/1/2024).
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Menurutnya, kunjungan dan koordinasi dengan Pemprov DIY ini, sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sulsel yang bergerak cepat untuk mengantisipasi adanya mafia tanah. Yang bisa saja, mengancam keberadaan asrama mahasiswa Sulsel yang belum ada kejelasan kepemilikan.
“Kami menghadap ke Pemprov DIY. Mereka sangat welcome, dan siap membantu memproses lebih lanjut, serta mendukung upaya yang kami lakukan,” tuturnya.
Usai bertemu dengan Pemprov DIY, rombongan Pemprov Sulsel termasuk Pj Sekda Sulsel berkunjung ke asrama mahasiswa Sulsel di Merapi Empat dan Anging Mammiri. Ia pun berbincang dengan mahasiswa asal Sulsel yang tinggal di asrama itu.