ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menyiapkan 18 unit kapal untuk nelayan disejumlah kabupaten/kota di Sulsel. Bantuan kapal tersebut guna membantu proses tangkap nelayan disejumlah daerah.
Bantuan dari Pemprov Sulsel ini, untuk tahun 2023 ini. Masing-masing 2 unit kapal Perikanan 10 GT, dan 16 unit untuk kapal perikanan 5 GT.
“Alhamdulillah, tahun 2023 ini kita alokasikan untuk 18 unit kapal nelayan untuk dibagikan kepada kelompok nelayan di beberapa Kabupaten/Kota,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Minggu (13/8/2023).
Baca Juga : Panglima Dozer: Sulsel Butuh Andalah Hati yang Berpengalaman, Bukan Pemimpin Coba-coba
Untuk pembuatan kapal ini, Pemprov Sulsel mempercayakan di Kabupaten Bulukumba dan Kota Palopo. Sebagian besar, atau 15 unit diantaranya dibuat di Kabupaten Bulukumba.
Daerah dengan sebutan Butta Panrita Lopi ini, dikenal sebagai pengrajin kapal Pinisi. Terlebih, Kapal Pinisi dari Sulawesi Selatan juga telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) oleh UNESCO beberapa tahun lalu.
“Pembuatan kapalnya dari pengrajin di Bonto Bahari di Bulukumba. Ini memang pusat industri pembuatan kapal. Diharapkan bantuan kapal ini mendukung peningkatan produksi perikanan tangkap masyarakat nelayan. Sekaligus membantu menggeliatkan perekonomian bagi pengrajin kapal di Bulukumba dan Palopo,” tuturnya.