Senin, 13 Juni 2022 12:20

Pemprov Sulsel Segera Benahi Poros Enrekang-Pinrang, Anggarannya Rp.18,2 M

Kondisi jalan di Paleteang - Malaga - Kabere di Kabupaten Enrekang, Sulsel yang mengalami rusak berat dan akan segera dibenahi melalui alokasi PAGU senilai Rp.18,2 M. (foto: Humas Pemprov Sulsel)
Kondisi jalan di Paleteang - Malaga - Kabere di Kabupaten Enrekang, Sulsel yang mengalami rusak berat dan akan segera dibenahi melalui alokasi PAGU senilai Rp.18,2 M. (foto: Humas Pemprov Sulsel)

ABATANEWS, ENREKANG – Ruas jalan di Paleteang – Malaga – Kabere di Kabupaten Enrekang segera dikerjakan. Untuk tahun 2022 ini, Pemprov Sulsel melalui Dinas PUTR mengalokasikan PAGU senilai Rp 18,2 Miliar.

Tak hanya jalan, Pemprov Sulsel juga mengalokasikan untuk pembangunan jembatan Sungai Kabere pada ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Enrekang. Dengan alokasi PAGU senilai Rp 4,4 Miliar. Ruas jalan ini menghubungkan Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang ini menjadi prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk dikerjakan tahun ini.

“Alhamdulillah, Rp 18,2 Miliar alokasi PAGU rekonstruksi jalan ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Enrekang segera dikerjakan. Ini salah satu prioritas kami, karena termasuk LHR tinggi dengan kondisi rusak parah. Tahun ini penanganan difokuskan untuk menuntaskan rusak parah sekitar 2,3 km,” jelas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, Senin (13/6/2022).

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

Penanganan tahun ini, termasuk untuk jalan yang sempit dan tanjakan yang ekstrim. Rencananya pengerjaan jalan ini, akan dikakukan perbaikan trase jalan yang sempit dan menanjak karena membahayakan pengendaran yang melintas.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas mengatakan, bahwa untuk peningkatan/rekonstruksi jalan ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Enrekang telah selesai tender. Serta akan segera memasuki tahapan pelaksanaan konstruksi fisik.

“Untuk ruas jalannya, Sudah tender, segera dilakukan proses penanganan fisik. Sementara, untuk jembatannya masih tahap lelang,” katanya.

Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati

Jalan ini, kata dia, juga merupakan jalur alternatif yang digunakan masyarakat yang akan menuju ke kabupaten Enrekang dan Toraja dengan jarak tempuh lebih singkat sekitar 30 km, jika dibandingkan dengan jalan nasional.

Penulis : Wahyuddin
Komentar