ABATANEWS, LUWU – Pemerintah Provinsi (Pempro) Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) melakukan berbagai upaya, dalam mempermudah aksesibilitas masyarakat dari Luwu Raya – Toraja.
Salah satunya, dengan membuka jalan poros Batusitanduk – Rantepao di Kabupaten Luwu yang kini bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, pasca terjadi longsor.
Kabid Bina Marga Dinas PUTR Sulsel, Irawan Dermayasamin Ibrahim menjelaskan saat ini poros Batusitanduk ke arah Rantepao sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, setelah terjadi longsor.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Dimana sebelumnya, dampak longsor menutupi ruas jalan poros Batusitanduk ke arah Rantepao pada hari Sabtu 29 April 2023.
Longsor itu disebabkan curah hujan tinggi longsor pun terjadi di Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Luwu, Sulsel.
“Iya, saat ini ruas jalan Sa’dan – Batusitanduk sudah dapat dilalui kendaraan. Tim PUTR Provinsi bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor yang sempat menutupi badan jalan”, kata Irawan, Selasa (2/5/2023).
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Dirinya menjelaskan, melalui aksesibilitas transportasi dari Toraja ke Luwu Raya, Pemprov Sulsel terus melakukan beragam upaya percepatan ekonomi dan mempermudah wisatawan berkunjung ke objek wisata Andalan Sulsel.