ABATANEWS, MAKASSAR– Belasan rumah terdampak hujan disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sinjai, beberapa waktu lalu. Hujan disertai angin kencang pada 12 Juni 2021 lalu itu, mengakibatkan 18 unit rumah warga dan 1 unit masjid mengalami kerusakan.
Ada dua titik lokasi rumah terdampak yakni di BTN Mattumpu Permai, Lingkungan Benteng, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, sebanyak 17 unit rumah (4 rusak berat dan 13 ringan), dan 1 mesjid.
Serta satu unit rumah rusak berat di Lingkungan Lempakomai, Kelurahan Lamatti Rilau, Kecamatan Sinjai Utara.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Mendengar kejadian bencana angin kencang yang melanda beberapa lokasi di Sinjai, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, terus memantau serta menginstruksikan OPD terkait untuk upaya penyaluran bantuan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel pun telah menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak melalui BPBD Kabupaten.
“Kami terus monitor. Stok logistik dan bantuan sembako telah kami salurkan ke kabupaten. Dan BPBD Kabupaten Sinjai telah membagikan kepada masyarakat terdampak,” kata Kepala BPBD Sulsel, Nimal Lahamang, Kamis, 17 Juni 2021.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Tak hanya dari BPBD, bantuan pun turut disalurkan oleh Dinas Sosial Sulsel kepada para korban. Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Sulsel, Herman mengatakan, hari ini Dinas Sosial Sulsel akan menuju Kabupaten Sinjai untuk membawa bantuan. Atas arahan dari Plt Gubernur Sulsel, Dinsos Provinsi terus bergerak cepat dalam menjaga stok bantuan di kabupaten, sehingga lebih cepat disalurkan jika terjadi bencana.
“Hari ini kami akan ke Sinjai untuk membawa bufferstock ke lokasi bencana dan mungkin ada bantuan personil tagana Sinjai membantu masyarakat terdampak jika dibutuhkan,” jelasnya.
Terpisah, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan angin kencang. Serta senantiasa berdoa agar selalu dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
