ABATANEWS, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan memusatkan APBD Tahun Anggaran 2026 pada tiga sektor utama: pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulsel, Jufri Rahman, mengatakan arah kebijakan belanja daerah diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Belanja daerah tahun 2026 diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat, terutama sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur,” ujarnya di Makassar, Selasa (14/11/2025).
Baca Juga : Pemprov Sulsel Teken MoU Penanganan Kebakaran Perbatasan dengan Tiga Kabupaten
Jufri menjelaskan, pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, jalan, dan irigasi masih menjadi prioritas dalam RPJMD Sulsel 2025–2029.
Prioritas itu tercermin dari alokasi anggaran besar untuk program strategis seperti pembangunan RS Regional, preservasi jalan provinsi, revitalisasi irigasi, dan penanganan stunting.
Selain itu, Pemprov Sulsel juga menyiapkan layanan kesehatan bergerak untuk masyarakat 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan), rehabilitasi sekolah, dan beasiswa bagi siswa berprestasi serta kurang mampu.
Baca Juga : Dugaan Korupsi Bibit 2024, Kejati Geledah Kantor Dinas TPHBun, Kadis Kominfo: Kita Hormati Proses Hukum
Menurut Jufri, pembangunan infrastruktur menjadi tulang punggung pelayanan publik, memperkuat konektivitas wilayah, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendukung swasembada pangan nasional.
Ia menyampaikan hal itu saat membacakan Jawaban Gubernur Sulsel atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Nota Keuangan APBD 2026 di hadapan DPRD Sulsel.
“Pemerintah Provinsi tetap berkomitmen untuk menjadikan kesejahteraan masyarakat sebagai orientasi utama dalam perencanaan dan penganggaran,” imbuhnya.
Baca Juga : Sulsel Masuk Peringkat Terbaik II SDGs Action Awards Berkat Program Mandiri Benih
Jufri juga menegaskan komitmen Pemprov Sulsel dalam mewujudkan visi “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter”, sejalan dengan Program AstaCita Presiden Prabowo Subianto.