Selasa, 15 Maret 2022 13:19

Pemprov Sulsel Dampingi Balita Korban Kekerasan Seksual di Jeneponto

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bergerak cepat dalam menangani aksi asusila terhadap anak di Jeneponto dengan menginstruksikan agar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A PPKB) untuk pendampingan. (Pemprov Sulsel)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bergerak cepat dalam menangani aksi asusila terhadap anak di Jeneponto dengan menginstruksikan agar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A PPKB) untuk pendampingan. (Pemprov Sulsel)

ABATANEWS, JENEPONTO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bergerak cepat dalam menangani aksi asusila terhadap anak. Salah satunya, dengan melakukan pendampingan terhadap balita yang diduga menjadi korban kekerasan seksual di Jeneponto.

“Kami meminta agar aparat penegak hukum segera menangkap pelaku kejahatan seksual pada anak. Ini kejahatan yang sangat tidak manusiawi terhadap anak dibawah umur,” ungkapnya Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Senin kemarin.

Ia pun menginstruksikan agar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A PPKB) Provinsi Sulsel. Supaya melakukan pendampingan terhadap kasus tersebut.

Baca Juga : Andi Sudirman Raih Penghargaan ‘Alumni Fakultas Teknik’, Rektor Unhas: Selamat Pak Gub

Kepala Dinas DP3A PPKB Provinsi Sulsel, Fitriah Zainuddin mengatakan, bahwa saat ini korban dilakukan visum di Jeneponto. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Kanit PPA Polres Jeneponto dan P2TP2A Jeneponto.

“Saat ini korban sudah dirujuk dari RS di Jeneponto untuk mendapatkan penanganan di RS Unhas,” katanya.

Pihaknya juga senantiasa mendampingi untuk mengontrol perkembangan pada korban. “Kita terus pantau terus perkembangan untuk korban,” ujarnya.

Penulis : Imam Adzka
Komentar