Minggu, 21 Agustus 2022 22:45

Pemprov Sulsel Beri Bantuan Rp15 M untuk Pembangunan Tanggul Abrasi di Takalar

Andi Sudirman Sulaiman saat ditemui Bupati Takalar Syamsari Kitta di Pantai Wisata Galesong, Sampulungan, Galesong Utara, Takalar, Minggu, 21 Agustus 2022. (Foto: ABATANEWS/Azwar)
Andi Sudirman Sulaiman saat ditemui Bupati Takalar Syamsari Kitta di Pantai Wisata Galesong, Sampulungan, Galesong Utara, Takalar, Minggu, 21 Agustus 2022. (Foto: ABATANEWS/Azwar)

ABATANEWS, TAKALAR — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendorong agar Pemerintah Kabupaten Takalar untuk sesegera mungkin merealisasikan penanganan abrasi yang terjadi di beberapa titik. Total panjang yang harus ditangani 400-500 meter. Sehingga tidak ada lagi rumah warga yang hanyut terbawa ombak akibat abrasi.

Kondisi ini sangat memprihatikan. Sehingga dibutuhkan penanganan oleh pemerintah agar tidak lagi terjadi abrasi. Penanganan darurat dibutuhkan dengan bantuan keuangan Provinsi dan bisa dikerjakan oleh Pemkab Takalar.

Tahun 2022 ini, Gubernur Sulsel mengalokasikan bantuan keuangan untuk menangani abrasi di Kabupaten Takalar senilai 15 Miliar.

Baca Juga : Andi Sudirman Sudirman Akan Pilih Calon Gubernur Jakarta Besok, Setelah Itu Baru ke Makassar

“Pak Bupati, bagaimana penanganan abrasi, itu harus diselesaikan segera mungkin,” kata Andi Sudirman Sulaiman saat ditemui Bupati Takalar Syamsari Kitta di Pantai Wisata Galesong, Sampulungan, Galesong Utara, Takalar, pada Ahad (21/8/2022).

Syamsari Kitta sendiri menyampaikan apresiasinya atas perhatian besar Gubernur pada persoalan abrasi di Takalar.

“Kita bersyukur perhatian besar Pak Gubernur pada upaya mengatasi abrasi, oleh karena itu mewakili masyarakat Takalar mengucapkan terima kasih kepada beliau,” sebutnya.

Baca Juga : Panglima Dozer: Sulsel Butuh Andalah Hati yang Berpengalaman, Bukan Pemimpin Coba-coba

“Insya Allah dalam beberapa waktu ke depan akan dimulai,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Takalar, Muhsin menjelaskan, selanjutnya menunggu tahap perencanaan, setelah itu selesai maka kemudian didorong masuk ke LPSE, sambil menunggu hasil rekomendasi teknis (rekomtek) yang sudah diajukan ke Balai.

“Kita tinggal tunggu perencanaanya ini, begitu selesai tahapannya, juga kita melakukan ekspose mengundang semuanya, termasuk bupati, kejaksaan dan kepolisian,” jelasnya.

Baca Juga : Kampanye Akbar Andalan Hati, Tegaskan Rekam Jejak Nyata untuk Sulsel

Pihak konsultan sebutnya, akan menyelesaikan perencanaan pekan ini. Setelah diajukan ke LPSE dan ULP setelah itu berkontrak.

“Setelah itu berkontrak, estimasinya itu diprediksi pada bulan September sudah berkontrak,” sebutnya.

Ia menyebutkan, pembangunan tanggul penahan abrasi akan dibangun di wilayah Desa Bontokanang, Desa Mappakalolpo, dan Desa Pa’la’lakkang.

Penulis : Azwar
Komentar