ABATANEWS, MAKASSAR — Program tanam pisang Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin akan dibuatkan aplikasi.
Dalam waktu dekat, Pemprov Sulsel akan meluncurkan aplikasi bernama e-Pisang. Program ini akan dikerjasamakan dengan Bank Indonesia.
Menurut Bahtiar, e-Pisang ini bakal memudahkan bisnis pisang di era digital dalam sebuah aplikasi.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
“Saya akan membangun ekosistem bisnisnya dengan satu sentuhan. Ini sedang kerja sama dengan Bank Indonesia,” kata Bahtiar.
Dia menargetkan peluncuran aplikasi e-Pisang ini bisa terealisasi dalam beberapa bulan mendatang. Seperti halnya aplikasi e-Jagung untuk mengakomodir petani jagung.
“Mudah-mudahan beberapa bulan ke depan saya sudah bisa menghadirkan yang namanya e-Pisang (Elektronik Pisang). Kira-kira seperti e-Jagung,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Nantinya dengan aplikasi itu, para petani atau pihak yang berbisnis pisang dapat mengetahui prediksi harga pisang di waktu mendatang.
Pada intinya dalam sistem itu berupaya mempertemukan produsen, distributor dan konsumen.
“Jadi kawan kita petani nanti bisa membuka juga di handphonenya kalau saya tanam pisang hari ini, nanti 7 bulan ke depan harganya berapa, yang beli siapa, melalui pelabuhan mana, kerjasama dan harganya berapa, dengan satu sistem,” jelas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini