Jumat, 14 Juni 2024 11:04

Pemprov Gorontalo Minta HNSI Maksimalkan Potensi Perikanan dan Kelautan

Musyawarah Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Gorontalo, di Hotel El Madinah, Kamis (13/6/2024).
Musyawarah Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Gorontalo, di Hotel El Madinah, Kamis (13/6/2024).

ABATANEWS, GORONTALO – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Gorontalo diminta maksimalkan potensi perikanan dan kelautan di daerah. Hal ini diungkap Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton pada Musyawarah Daerah HNSI Provinsi Gorontalo, di Hotel El Madinah, Kamis (13/6/2024).

“Provinsi Gorontalo dengan visi dan misi nya menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu program prioritas dalam peningkatan ekonomi kerakyatan, dimana pembangunan sektor kelautan dan perikanan diharapkan dilaksanakan dengan lebih inovatif, kreatif, berkeadilan, dan berkelanjutan,” ungkap Yosef.

Provinsi Gorontalo dinilai punya potensi perikanan dan kelautan yang cukup besar dengan perairan yang mencapai 50.500 kilometer persegi terdiri dari luas wilayah laut Teluk Tomini, Laut Sulawesi, dan Zona Potensi Perikanan Tangkap.

Baca Juga : Pj Gubernur Rudy Salahuddin Paparkan Capaian dn Isi Strategis Gorontalo Sepanjang 2024

Berdasarkan Permen KP Nomor 19 Tahun 2022 tentang Estimasi Potensi Sumber Daya Ikan, jumlah tangkapan ikan yang diperbolehkan dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia ada di dua Wilayah Pengelolaan dan Pemanfaatan (WPP) Perikanan tangkap dengan total potensi 1.341.338 ton per tahun.

Pertama, WPP 715 (perairan Teluk Tomini sampai Perairan Laut Seram) potensi perikanan tangkap 715.293 per tahun atau 53,3 persen dengan Tingkat Pemanfaatan Potensi Perikanan oleh Provinsi Gorontalo sebesar 14,75 persen atau 105.514 ton.

Kedua, WPP 716 (Laut Sulawesi sampai Samudra Pasifik bagian utara pulau Halmahera dan Papua) potensi perikanan tangkap 626.045 ton per tahun atau 46,6 persen dengan tingkat Pemanfaatan Potensi Perikanan sebesar 4,19 persen atau 26.250 ton.

Baca Juga : Usung Konsep No Baper, Leaders Institut Gorontalo Gelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

“Sebagai wadah terhimpunnya seluruh kekuatan nelayan, HNSI secara normatif, bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan nelayan di seluruh Indonesia, yaitu mencapai kesejahteraan hidup yang layak dan adil jasmani dan rohaniah bagi masyarakat nelayan atau pembudidaya ikan khususnya, dan rakyat Indonesia pada umumnya berdasarkan Undang Undang Dasar 1945,” ungkap Yosef.

Untuk itu, Yosef berharap di tahun 2024 ini terjalin sinergi akselerasi program untuk kemajuan bidang kelautan dan perikanan di wilayah Provinsi Gorontalo dalam mendorong kesejahteraan nelayan.

Sebagaimana tujuan dari HNSI, memperjuangkan hak dan kepentingan nelayan di seluruh Indonesia, yaitu mencapai kesejahteraan hidup yang layak dan adil bagi masyarakat nelayan/pembudidaya ikan khususnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar