ABATANEWS, GORONTALO – Program Remaja Cakap Digital diharapkan dapat mendorong Generasi Z agar lihai dalam menggunakan sosial media. Program ini dilanjutkan pada dua sekolah sekaligus yakni SMK 1 Batudaa dan SMA 1 Bongomeme, Kamis (10/8/2023).
Kadis Kominfotik Rifli Katili mengatakan era globalisasi dan kemajuan teknologi mendorong digitalisasi tanpa batas dan dimensi, atau bisa dikatakan dunia dalam genggaman. Program recak digital sendiri hadir untuk memberikan pemahaman literasi dan bagaimana memanfaakan era ini dengan baik.
“Ibarat dua sisi mata uang, gadget kita ini punya manfaat tapi juga di satu sisi punya dampak negatif. Tapi manfaatnya jauh lebih besar, dan itu pilihannya ada di adik-adik sekalian,” ujar Rifli.
Banyak manfaat gadget dan media sosial yang sangat membantu kegiatan sehari-hari, contohnya dalam hal pendidikan yang saat ini banyak pembelajaran yang bisa didapatkan tidak harus di sekolah. Begitu pula dengan memperluas pertemanan dan menciptakan eksistensi dengan konten-konten kreatif.
Untuk itu, siswa dua sekolah ini diberikan penguatan dengan materi-materi seperti keamanan informasi digital, pemanfaatan media sosial, dan cakap bermedia sosial. Ada pula materi maraknya radikalisme dan terorisme dari Satgas Densus 88 Mabes Polri.
“Di tangan adik-adik ada pilihan, mau menggunakan media sosial ini dalam hal positif atau negatif. Kehadiran kita semua disini sebagai bentuk kepedulian untuk melindungi dan mengayomi adik-adik terhadap kemajuan teknologi dan bawaannya,” ungkap Rifli.
Baca Juga : Rudy Salahuddin Paparkan 10 Program Prioritas Penjabat Gubernur di Kemendagri
Recak Digital merupakan program inovasi Diklat Kepemimpinan yang digagas Kepala Bidang PIKP Zakiya Baserewan. Pertama kali digulirkan tahun 2022 dengan menyasar 18 sekolah, Recak Digital direncanakan akan menjangkau 10 SMA/SMK/SLB/MA yang tersebar di Provinsi Gorontalo pada tahun ini.
