ABATANEWS, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Inspektorat Daerah mengadakan kegiatan Coaching Clinic untuk penilaian maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi, bertempat di ruang integritas pada Senin (22/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan SPIP di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di provinsi tersebut.
Menurut Sitti B. Huntoyungo, Inspektur Pembantu Wilayah III, Coaching Clinic ini merupakan lanjutan dari sosialisasi sebelumnya dan fokus pada pengisian kertas kerja evaluasi penilaian mandiri. “Kami melaksanakan pengisian kertas kerja evaluasi ini secara manual, mengingat adanya gangguan pada aplikasi SPIP terintegrasi di pusat,” ujarnya.
Kertas kerja yang diisi mencakup periode penilaian dari 1 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024. Evaluasi ini mencakup tiga aspek utama: penetapan tujuan, struktur dan proses, serta pencapaian tujuan, yang diterapkan pada lima unsur dan dua puluh lima sub-unsur SPIP.
Baca Juga : Pj Gubernur Rudy Salahuddin Sambut Kepala Kajati Baru Gorontalo I Dewa Gede Wirajana
Seluruh OPD di Pemerintah Provinsi Gorontalo, termasuk tujuh OPD utama seperti Inspektorat dan Badan Keuangan, terlibat dalam proses ini. “Setiap OPD harus melengkapi kertas kerja dengan bukti pendukung yang relevan,” tambah Sitti.
Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari, namun OPD yang belum selesai dapat menghubungi Liaison Officer masing-masing atau mendapatkan bantuan dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). “Kami siap memberikan pendampingan baik di kantor OPD maupun di Inspektorat,” jelasnya.
Dengan pelaksanaan coaching clinic ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap dapat meningkatkan penilaian maturitas SPIP terintegrasi, sehingga pengelolaan keuangan dan perencanaan di daerah menjadi lebih baik dan akuntabel.
