Senin, 02 Agustus 2021 13:34

Pemkot Makassar-KM Umsini Tanda Tangani Kerja Sama Isolai Apung

Pemkot Makassar-KM Umsini Tanda Tangani Kerja Sama Isolai Apung

ABATANEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto di hadapan Dirjen Perhubungan Laut RI memaparkan konsep isolasi apung terpadu yang memanfaatkan KM Umsini yang menampung sekitar 900 orang.

Paparan tersebut disampaikannya sesaat sebelum melakukan penandatangan perjanjian kerjasama antara Kementrian Perhubungan RI dengan Pemerintah Kota Makassar dan PT Pelni Persero tentang penyelenggaraan tempat isolasi apung terpadu di KM Umsini, Senin (2/8/2021).

“Alhamdulillah ide untuk menyelamatkan masyarakat dari paparan covid melalui isolasi apung terpadu telah di setujui dan secara legal di tandai dengan penandatanganan kerja sama hari ini. Usaha ini tentu wujud dari kolaborasi semua pihak dan tanggung jawab bersama menyelamatkan Kota Makassar,” ucap Danny.

Baca Juga : Isolasi Apung KM Umsini Resmi Ditutup; 50 Hari Beroperasi, Rawat 275 Pasien

Bersama dengan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Danlantamal VI, Kepala Kesyahbandaran Utama Makassar, Dirut Pelni, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan, Dirut PT Pelindo IV Makassar, Ketua IDI Makassar, dan seluruh Forkompimda yang hadir, Danny paparkan konsep yang dihadirkan di KM Umsini.

“Peserta di KM Umsini akan dihadirkan 3 konsep yakni recovery dimana para dokter dan nakes akan menyiapkan sejumlah menu sehat untuk di konsumsi termasuk vitamin dan suplemen para peserta, kemudian yang kedua training motivasi untuk memberikan semangat kesembuhan yang akan di isi oleh para akademisi, praktisi, maupun pembelajaran agama. Konsep ketiga yang tidak kalah menarik yakni olahraga dan rekreasi agar peserta tidak jenuh menjalani isolasi,” terang Wali Kota Makassar.

Sementara itu Dirjen Perhubungan Laut RI yang turut hadir secara virtual mengharapkan pemanfaatan KM Umsini dapat di maksimalkan secara tepat.

Baca Juga : Wali Kota Makassar: Isolasi Apung Berhasil Turunkan Angka BOR COVID-19

“Silahkan menggunakan kapal tersebut sampai covid di Kota Makassar menurun. Semoga dengan inovasi isolasi apung ini bisa mengurangi grafik penularan covid,” tuturnya.

Di KM Umsini ini peserta isolasi berusia 20-40 tahun dengan kasus konfirmasi tanpa gejala atau asimptomatik covid-19 dan akan terus di-update perkembangannya tiap bulan untuk melihat grafik kesembuhan juga warga yang terpapar.

Komentar