ABATANEWS, BARRU – Wakil Bupati Barru, Abustan A. Bintang, mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Percepatan Penuntasan Tuberkulosis (TBC) yang digelar secara virtual oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Basic Kantor Bupati Barru ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Hj. Fatmawati Rusdi.
Ia didampingi Asisten II Sekda Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dan perwakilan Bappelitbangda Sulsel. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh kepala daerah dan perangkat daerah terkait se-Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Di Bawah Guyuran Hujan, Bupati Barru Andi Ina Hadiri Langsung Hari Juang Infanteri TNI ke 77 di Makassar
Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sulsel menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat eliminasi TBC di wilayah Sulawesi Selatan.
“Penanggulangan TBC bukan hanya urusan kesehatan, tetapi juga persoalan sosial dan ekonomi. Karena itu, perlu gerakan bersama lintas sektor,” tegas Fatmawati Rusdi.
Ia memaparkan, dari total 45.472 kasus TBC yang menjadi target deteksi, baru 46,2 persen yang berhasil ditemukan. Untuk itu, ia meminta seluruh kabupaten dan kota segera membentuk Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB), menyusun rencana aksi daerah.
Baca Juga : Pemkab Barru Siap Berikan Dukungan Pelaksanaan Natal 2025
Serta mengalokasikan anggaran eliminasi TBC dalam APBD 2026. Selain itu, ia menargetkan seluruh daerah telah memiliki regulasi daerah (Perda atau Perbup) dan minimal lima Desa atau Kelurahan Siaga TBC pada Maret 2026.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Barru, Abustan A. Bintang, menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Barru untuk mendukung percepatan eliminasi TBC melalui sinergi lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami di Barru siap menindaklanjuti arahan pemerintah provinsi. Melalui pembentukan TP2TB, penyusunan rencana aksi daerah, dan dukungan program di tingkat desa, kami berupaya agar penanganan TBC menjadi gerakan bersama hingga ke akar masyarakat,” kata Abustan seusai kegiatan.
Baca Juga : Wakil Bupati Barru Ikuti Pelepasan Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya 2025
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai target eliminasi TBC.
Pemerintah Kabupaten Barru juga terus mendorong terbentuknya Desa Siaga TBC sebagai wujud partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan dan penanganan penyakit menular tersebut.