Selasa, 14 September 2021 22:01

Pemimpin Tertingginya Dikabarkan Tewas dalam Baku Tembak, Taliban: Itu Bohong!

Wakil pemimpin dan negosiator Taliban, Abdul Ghani Baradar (tengah paling depan) dan delegasi Taliba. ©Alexander Zemlianichenko/Reuters
Wakil pemimpin dan negosiator Taliban, Abdul Ghani Baradar (tengah paling depan) dan delegasi Taliba. ©Alexander Zemlianichenko/Reuters

ABATANEWS – Juru bicara Taliban, Sulail Shaheen membantah kabar Wakil Perdana Menteri Mullah Abdul Ghani Baradar, tewas dalam aksi baku tembak.

“Dia mengatakan itu bohong dan benar-benar tidak berdasar,” kata Shaheen dalam sebuah pesan di Twitter, dilansir merdeka.com dari Al Arabiya, Selasa (14/9/2021).

Taliban juga merilis cuplikan video yang menunjukkan konon Baradar sedang dalam sebuah pertemuan di kota Kandahar. Namun Reuters tidak bisa segera memverifikasi video tersebut.

Baca Juga : Pentingnya Islam Damai, Perempuan Ini Kerap Ditakut-takuti Akhirnya Jadi Bintang Porno

Bantahan ini menyusul rumor bahwa pendukung Baradar bentrok dengan pendukung Sirajuddin Haqqani, kepala Jaringan Haqqani yang berbasis di dekat perbatasan dengan Pakistan dan disalahkan atas beberapa serangan bunuh diri terburuk.

Rumor tersebut menyusul spekulasi terkait kemungkinan persaingan antara komandan militer seperti Haqqani dan pemimpin dari kantor politik yang berada di Doha, Qatar, seperti Baradar, yang memimpin upaya diplomasi untuk mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat. Taliban juga berulang kali membantah adanya perpecahan di internal mereka.

Baradar belum terlihat di hadapan publik selama beberapa waktu dan bukan termasuk delegasi para menteri yang bertemu Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Kabul pada Minggu.

Baca Juga : Taliban Izinkan Siswi Sekolah, Mahasiswi Belum

Pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Haibatullah Akhundzada, juga tidak pernah terlihat di hadapan publik sejak Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus lalu, walaupun dia menerbitkan pernyataan publik ketika pemerintah baru terbentuk pekan lalu.

Komentar
Berita Terbaru