ABATANEWS, JAKARTA – Pemerintah mengirimkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor ke tiga provinsi. Masing-masing di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada Jumat, 28 November 2025.
Pengiriman dilakukan atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto, yang sejak hari pertama bencana telah memerintahkan seluruh jajaran untuk bergerak cepat mengirim bantuan ke lapangan.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan terbaru dilakukan pada pukul 07.30 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Juga : BPBD Catat 72 Orang Meninggal Akibat Banjir di Aceh, Sumut Hingga Sumbar
Adapun arahan Presiden akan memberangkatkan pagi ini empat pesawat: tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400 yang awal bulan ini tiba di Tanah Air untuk terbang ke tiga provinsi yang terdampak bencana.
Seskab Teddy juga menjelaskan bahwa keempat pesawat tersebut akan diterbangkan menuju bandara-bandara terdekat dari lokasi terdampak.
“Pesawat akan bertolak ke Padang, Sumatra Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli, itu tepatnya nanti akan ke bandara Silangit, Sumatra Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe Aceh Utara karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak,” kata Seskab Teddy dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga : Sambutan Budaya Warnai Pertemuan Presiden Prabowo–Ratu Maxima Belanda di Istana Merdeka
Seskab Teddy menegaskan bahwa langkah ini bukan pengiriman pertama. Sejak awal bencana, Presiden Prabowo telah memberikan arahan tegas agar seluruh bantuan dikirimkan tanpa jeda.
Dalam beberapa hari terakhir, alur bantuan terus berlangsung melalui pesawat TNI maupun maskapai sipil. Seluruh kebutuhan yang dikirim disesuaikan dengan kondisi aktual di lapangan, berdasarkan komunikasi langsung pemerintah pusat dengan para kepala daerah.
Untuk memastikan akurasi kebutuhan, Presiden Prabowo dan jajaran terkait telah berkomunikasi langsung dengan pemerintah daerah. Seskab Teddy menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan daerah terus berkoordinasi dan berkomunikasi terkait penanganan bencana tersebut.
Baca Juga : KPK Pasrah Usai Tangkapannya Dibebaskan Presiden Prabowo
Data dari para kepala daerah tersebut menjadi dasar bagi pemerintah dalam menentukan jenis bantuan yang dikirimkan pada pagi ini. Bantuan yang diterbangkan terdiri dari peralatan darurat hingga kebutuhan vital bagi evakuasi dan pemulihan cepat.
“Hari ini diberangkatkan sesuai kebutuhan yakni tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64, kemudian genset, alat bantu listrik,” imbuh Seskab Teddy.
“Kemudian yang terpenting juga alat komunikasi diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar signal komunikasi bisa dimulai kembali. Kemudian juga bahan makanan siap saji, tim medis dari TNI dan Kementerian Kesehatan,” imbuhnya lagi.
Baca Juga : Prabowo Respons Aspirasi Publik, Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Seskab Teddy turut menyampaikan arahan Presiden Prabowo yang menekankan bahwa seluruh bantuan harus menjangkau titik terdalam wilayah terdampak.
Dengan instruksi tegas dan mobilisasi cepat ini, Pemerintah menegaskan komitmen penuh untuk menempatkan keselamatan rakyat sebagai prioritas utama.