Selasa, 13 September 2022 13:04

Pemerintah Bentuk Timsus Lawan Hacker, Bjorka: Perlu Bantuan Saya?

Tangkapan layar situs Bjorka.
Tangkapan layar situs Bjorka.

ABATANEWS, JAKARTA — Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus untuk melawan aksi peretasan yang dilakukan oleh hacker Bjorka.

Tim khusus itu terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Bjorka memanf mengobok-obok jagat media sosial tanah air dalam kurun waktu sepekan terakhir. Sejumlah data masyarakat dan pejabat negara dibocorkan oleh Bjorka.

Baca Juga : Mahfud Lontarkan Kritik Tajam Soal MA yang Ubah Batas Usai Calon Gubernur

“Perlu ada emergency response team terkait untuk menjaga data, tata kelola data, yang baik di Indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate saat jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/9/2022), usai menggelar rapat bersama Presiden Jokowi.

Dia tak menjelaskan kapan tim akan mulai bekerja. Jhonny pun tak menjawab saat ditanya mengenai tugas dan fungsi tim tersebut.

Bukannya takut, Bjorka malah menanggapi upaya pemerintah untuk melawan dirinya. Lewat akun Twitter barunya @bjorkanesian, ia memilih mengulurkan tangannya untuk ikut membantu pemerintah.

Baca Juga : Gara-gara Erick Thohir, Ahok Belum Bisa Kampanyekan Ganjar-Mahfud

Kalimat itu terkesan mengejek. Pasalnya, tim khusus yang dibentuk pemerintah sebetulnya sebagai upaya untuk menghalau aksi yang kerap dilakukan oleh Bjorka.

“Apakah kamu butuh bantuan saya untuk menyelesaikan masalah ini Pak?,” tulis Bjorka di akun Twitternya pada Selasa (13/9/2022).

Terpantau, hingga siang ini, ada tiga (3) data yang diklaim sebagai pejabat negara/organisasi yang dibocorkan oleh Bjorka. Yakni Muhaimin Iskandar (Ketua PKB), Mochamad Iriawan (Ketua Umum PSSI), Mahfud MD (Menko Polhukam).

Baca Juga : Jokowi Sebut Akan Bertemu Mahfud MD Sore Ini

Sementara itu, Mahfud mengaku tak peduli datanya dibocorkan oleh Bjorka. Baginya, data yang tersebar bukanlah data pribadi.

“Bnyk yg japri sy bhw data pribadi sy dibocorkan oleh bjorka hacker. Sy tak ambil pusing dan tak ingin tahu. Sebab data pribadi sy bkn rahasia. bs diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku2 saya, di LHKPN KPK. Data pribadi sy terbuka, tak perlu dibocorkan,” tulis Mahfud.

Penulis : Azwar
Komentar
Berita Terbaru