ABATANEWS, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi belum memastikan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 atau 1443 Hijriyah. Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas raker dengan Komisi VIII DPR dan Kemenkes dan Kemenhub di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).
“Sampai saat ini kepastian tentang ada atau tidaknya penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 1443H/2022H belum dapat diperoleh sebagaimana yang telah disampaikan pada raker sebelumnya,” kata Yaqut
.
Baca Juga : Perputaran Uang Disektor Haji dan Umrah Diprediksi Capai Rp 194 Triliun di Tahun 2030
Kendati demikian, lanjut Yaqut, pemerintah terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi, untuk segera diberi informasi terkait kepastiannya.
Yaqut juga mengatakan, meski ibadah haji belum dapat dipastikan, pemerintah tetap menyiapkan proses penyelenggaraannya.
Saat ini, kata dia, pemerintah Arab Saudi belum membuka pembicaraan terkait penyelenggaraan ibadah haji. Padahal, biasanya pembicaraan haji sudah dimulai pada Januari.
Baca Juga : Ketua PBNU Tak Terima Adiknya Disoal Pansus Haji, DPR Beri Jawaban Menohok
“Belum adanya pembicaraan ini bukan hanya kepada Indonesia tetapi juga kepada negara-negara lain yang menyelenggarakan misi haji,” ucap pentolan Banser NU tersebut. (*)