Jumat, 06 Januari 2023 14:17

Pembangunan Jembatan Gantung Pituriase di Sidrap Sudah Capai 75 %

Penampakan pembangunan jmbatan penghubung antara Desa Belawae Timur dan Desa Belawae Barat, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenrang Rappang (Sidrap), Sulsel.
Penampakan pembangunan jmbatan penghubung antara Desa Belawae Timur dan Desa Belawae Barat, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenrang Rappang (Sidrap), Sulsel.

ABATANEWS, SIDRAP – Jembatan penghubung antara Desa Belawae Timur dan Desa Belawae Barat, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenrang Rappang (Sidrap) terus dilakukan pengerjaan.

Bahkan, jembatan yang menggunakan anggaran APBD Provinsi Sulsel tahun anggaran 2022 ini, diklaim pengerjaannya sudah mencapai 75 persen.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan jembatan yang memiliki bentangan 120 meter ini telah dibangun area bawah jembatan. Bahkan, telah dinyatakan selesai.

Baca Juga : Panglima Dozer: Sulsel Butuh Andalah Hati yang Berpengalaman, Bukan Pemimpin Coba-coba

“Alhamdulillah jembatan di Desa Belawae di Kecamatan Pitu Riase, Sidrap sudah progres 75 persen,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Jum’at (6/1/2022).

Adanya pembangunan jembatan tersebut tak lepas dengan kondisi akses yang tidak memadai. Bahkan, lokasi tersebut sempat viral setelah guru dan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Belawae, ke sekolah dengan cara susah paya.

Yakni, menyeberang sungai menggunakan rakit dengan derasnya arus sungai. Baik saat berangkat ke sekolah maupun pulang.

Baca Juga : Kampanye Akbar Andalan Hati, Tegaskan Rekam Jejak Nyata untuk Sulsel

Jembatan ini diperkirakan rampung pada Januari 2023. Jembatan ini juga berada di jalan Ruas Compong Larompong tepatnya yang berbatasan dengan Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu.

“Dengan hadirnya jembatan ini, siswa dan guru sudah bisa ke sekolah dengan tersenyum, tanpa khawatir harus mempertaruhkan nyawa untuk menyeberangi sungai dengan alat seadanya,” sebut Gubernur Andi Sudirman.

Kepala Bina Marga Kabupaten Sidrap, Ir. Muhammad Yusuf M.Eng menjelaskan, jembatan baru ini didesign dengan elevasi tinggi sebagai upaya proteksi saat banjir.

Baca Juga : 2 Tahun Jadi Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Tangani 500 Km Insfratruktur Jalan

“Kita tingkatkan elevasinya. Insya Allah, pun kalau ada banjir, sudah tidak mencapai titik pengaman banjir tadi. Juga didesain motor dengan kapasitas kecil juga bisa lewat,” imbuhnya.

Penulis : Azwar
Komentar