Senin, 20 Januari 2025 10:09

Pelni Carat 5 Juta Penumpang Sepanjang Tahun 2024, Pelabuhan Makassar Paling Sibuk

Dokumentasi Kapal Pelni di salah satu pelabuhan di Indonesia. (foto: PT Pelni)
Dokumentasi Kapal Pelni di salah satu pelabuhan di Indonesia. (foto: PT Pelni)

ABATANEWS, MAKASSAR – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mencatat 5.095.306 penumpang sepanjang tahun 2024. Angka tersebut merupakan jumlah keseluruhan penumpang yang diberangkatkan diberbagai rute melalui seluruh pelabuhan Indonesia.

Namun PT PELNI mencatat Soekarno Hatta Makassar menjadi pelabuhan paling sibuk yang memberangkatan penumpang sepanjang tahun 2024. Disusul Pelabuhan Ambon, Bau-Bau, dan Surabaya, dan Tanjung Priok.

Peningkatan jumlah penumpang tertinggi tercatat selama periode Lebaran dan Natal Tahun Baru 2024/2025. Pada masa Lebaran 2024, PELNI melayani 641.013 penumpang, naik 1,4% dibandingkan tahun 2023 sebanyak 632.155 penumpang

Baca Juga : KM Umsini Alami Insiden di Makassar, Tidak Ada Korban Jiwa

Sementara selama periode Nataru 2024/2025, jumlah penumpang mencapai 551.383 orang atau naik sebesar 8,7% melampaui proyeksi awal sebanyak 507.054 penumpang.

Direktur Utama PT PELNI (Persero) Tri Andayani menyatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya, tingginya frekuensi perjalanan selama periode peak season, seperti Lebaran dan Nataru.

“Fasilitas kapal yang terus dimodernisasi juga menjadi daya tarik utama bagi masyarakat untuk mencoba perjalanan dengan kapal PELNI,” kata Direktur Utama PT PELNI (Persero) Tri Andayani dalam keterangannya dikutip Senin (20/1/2025).

Baca Juga : Kapal Pesiar Star Breeze Berlabuh di Kota Makassar

Selain itu, kemudahan pemesanan tiket kapal PELNI melalui berbagai platform digital juga menjadi salah satu alasan masyarakat memilih PELNI sebagai moda transportasi andalan mereka. Namun dalam perjalanan 2024, PELNI menghadapi tantangan besar terkait insiden yang terjadi pada KM Umsini.

Insiden ini menyebabkan KM Umsini tidak lagi beroperasi sejak pertengahan Juni 2024, sehingga mempengaruhi potensi penambahan jumlah penumpang di sisa tahun.

“Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa PELNI tidak hanya akan bangkit dari insiden ini, tetapi juga berkomitmen untuk menjadi lebih baik dalam memberikan layanan transportasi laut yang aman, nyaman dan terjangkau,” imbuhnya.

Baca Juga : Kapal Pinisi Akan Digunakan Sebagai Hotel Apung di MotoGP Mandalika

Ia pun optimis tahun 2025 ini dengan semangat baru untuk meningkatkan layanan transportasi laut agar tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Hal itu, juga sebagaimana arahan dari Kementerian BUMN.

“PELNI optimis menghadapi tahun 2025 dengan komitmen untuk terus memperkuat perannya sebagai moda transportasi laut utama di Indonesia untuk terus memperkuat saluran pembelian secara digital,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar