Senin, 06 Maret 2023 11:15

Pelatih Persis Solo Akui Dapat Pengalaman Berharga saat Melawan PSM

Para pemain Persis Solo merayakan gol pertama yang dihasilkan Matsumura saat melawan PSM Makassar, pada partai pekan 28 Liga 1 2022-2023, di Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulsel, Minggu (5/3/2023). (Foto: Official Persis Solo)
Para pemain Persis Solo merayakan gol pertama yang dihasilkan Matsumura saat melawan PSM Makassar, pada partai pekan 28 Liga 1 2022-2023, di Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulsel, Minggu (5/3/2023). (Foto: Official Persis Solo)

ABATANEWS, MAKASSAR – Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengaku dapat pengalaman berharga saat melawan PSM Makassar. Meski di laga pekan 28 Liga 1 202-2023 itu, anak asuhnya harus takluk dengan skor tipis 3-2, di Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (5/3/2023).

“PSM adalah tim yang sangat bagus dan mereka berhasil memberikan kita pengalaman yang berharga pada pertandingan kali ini,” ungkap Leonardo Medina usai pertandingan ditulis Senin (6/3/2023).

Pengalaman berharga itu, tak lepas dari dua pertemuan kedua kesebelasan di musim ini. Pada putaran pertama, Persis juga sempat unggul 1-0 saat bermain di Manahan Solo namun skor berhasil disamakan PSM hingga berakhir imbang 1-1.

Baca Juga : PSM Makassar Punya Peluang Besar Perlebar Jarak dengan Pesaing di Papan Klasemen

Kemudian dipertemuan kedua di BJ Habibie, anak asuhnya kembali unggul berkat gol Matsumura di menit 32. Namun akhirnya, Pasukan Ramang mampu membalikkan kedudukan menjadi 3-2 sekaligus meraih kemenangan.

Melihat dua pertemuan berharga tersebut, ia menyebut ada empat aspek penting dalam sepak bola. Pertama, fisik, teknis, taktikal dan yang terakhir adalah mental.

“Dan Ini bukan perihal kesalahan yang kita ciptakan pada pertandingan. Tetapi bagaimana kita melawan tekanan yang diberikan oleh tim lawan,” paparnya.

Baca Juga : Venue Pekan Kelima Arema FC versus PSM Berubah, Dilaksanakan di Stadion Batakan

Sehingga kata dia, pelajaran berharga untuk para pemainnya yakni bagaimana pentingnya menjaga fokus selama 90 menit pertandingan. Apalagi, tim lawan mengalami ketertinggalan di babak pertama.

“Karena mereka terus menyerang untuk menang. Kita harus fokus membuat mental yang kuat agar bisa menjaga fokus selama 90 menit pertandingan,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar