Rabu, 20 November 2024 17:04

Pelaku Pembunuhan Jessica Sollu Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Potret pelaku pembunuhan Jessica Sollu, Aklam alias Andi Agung alias Sampe saat ditangkap Polisi.
Potret pelaku pembunuhan Jessica Sollu, Aklam alias Andi Agung alias Sampe saat ditangkap Polisi.

ABATANEWS, MAKASSAR – Polisi menangkap pelaku pembunuhan Jessica Sollu. Pelaku tidak lain adalah sopir travel yang membawa korban dari Kota Palopo Sulsel, menuju Morowali, Sulawesi Tenggara.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan mengatakan pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah pria berinisial AG (23). Pelaku ditangkap dalam pelariannya di Kalimantan dan menjalankan aksinya seorang diri.

“Pelaku melakukan tindakan kekerasan sekaligus pelecehan seksual disertai perampokan,” jelas Irjen Pol Yudhiawan dalam rilis yang dilakukan di Mapolda Sulsel, Rabu (20/11/2024).

Baca Juga : Polda Sulsel Tangkap 39 Orang Terkait TPPO, Dijadikan Pekerja Migran dan Eksploitasi Seksual

Kasus ini berawal dari penemuan mayat perempuan di wilayah hukum Polres Luwu pada 13 November lalu tepatnya di Jalan Trans Sulawesi, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mayat tersebut diidentifikasi bernama Jessica Sollu yang beralamat di Kota Palopo.

Dari pemeriksaan forensik, ditemukan adanya tindak pidana pembunuhan, pencurian dan kekerasan hingga nyawa korban hilang. Dari keterangan saksi, Polisi akhirnya memeriksa sejumlah sopir travel yang merupakan orang terakhir yang bersama Chika.

Polisi lalu memburi AG dan berhasil mrnangkapnya. Dari pengakuan tersangka, ia awalnya memiliki hasrat untuk berhubungan intip disaat perjalanan menuju Morowali.

Baca Juga : Polda Sulsel Publis Identitas 3 Owner Skincare Mengandung Bahan Berbahaya

Pelaku lalu melihat korban yang tertidur di kursi bagian depan mobil dengan area perut yang sedikit terbuka. Disaat itu, pelaku kemudian mengajak korban untuk berhubungan intim.

Pelaku bahkan menyodorkan uang Rp 200 ribu ke korban sebagai imbalan atas ajakannya. Namun dengan tegas korban menolak ajakan bejat pelaku.

“Tapi korban tetap menolak. Niat jahat pelaku lalu muncul untuk memperkosa korban. Pelaku awalnya singgah di tepi jalan dengan alasan hendak buang air kecil,” papar Yudhiawan.

Baca Juga : Polda Bongkar Sejumlah Kasus Korupsi di Sulsel, Rugikan Negara Rp 84 Miliar

Pelaku kemudian membuka pintu mobil tempat korban duduk. Disaat itulah, aksi bejat pelaku dilancarkan dengan memaksa korban untuk berhubungan intim.

“Saat singgah di Desa Kasintuwu, pelaku membuka mobil dan menyeret korban lalu memperkosanya. Korban mengancam akan melapor ke Polisi. Akhirnya pelaku panik dan mencekik korban sampai meninggal dunia,” jelasnya.

Setelah korban meninggal, pelaku lebih dulu mengambil sejumlah barang-barang berharga korban termasuk I-Phone 7. Setelah itu, pelaku menggotong korban dan membuantnya ke jurang.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar