Kamis, 26 Mei 2022 10:19

Pekan Ini, 8000 Ton CPO Sawit Akan Didistribusikan Via Pelabuhan Munte

Penampakan Kapal TB Berjaya Samudera Indonesia (BSI) VII & BG BSI VIII, ukuran 2600 Gt, di Pelabuhan Munte di Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara, Rabu (25/5/2022).
Penampakan Kapal TB Berjaya Samudera Indonesia (BSI) VII & BG BSI VIII, ukuran 2600 Gt, di Pelabuhan Munte di Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara, Rabu (25/5/2022).

ABATANEWS, LUTRAPelabuhan Munte di Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara, kedatangan kapal TB Berjaya Samudera Indonesia (BSI) VII & BG BSI VIII, ukuran 2600 Gt, di bawah koordinasi agen pelayaran PT PELNI.

Kapal ini akan memuat CPO Sawit dari PT Teguh Wira Pratama (TWP) Angkona, Luwu Timur.

“Jumlahnya sebanyak 4000 m Ton, dengan tujuan Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur,” kata Kabid Laut Dinas Perhubungan Luwu Utara, Antony Hartono, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara

Rencananya, lanjut Antony, setelah kapal ini, kapal muat CPO dari PT Surya Sawit Sejahtera (SSS) Luwu Utara, juga akan sandar di Pelabuhan Munte untuk melakukan bongkar muat 4000 mTon CPO.

Pengiriman perdana CPO yang dilakukan Kapal Tongkang Tanker milik PT Serasi Shipping Indonesia Selasa (12/04) lalu menjadi pemicu bagi perusahaan lain untuk memanfaatkan pelabuhan ini.

“Alhamdulillah, berkat pengiriman perdana, kapal lain masuk untuk mengangkut dan memanfaatkan pelabuhan ini,” jelasnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Ajak Pemuda Berperan Aktif Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Peringatan Sumpah Pemuda

Diberitakan sebelumnya Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat meninjau kapal di Pelabuhan Munte beberapa waktu lalu mengatakan, dengan adanya pengiriman perdana minyak sawit melalui Pelabuhan Munte, tentu akan semakin memudahkan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan RI.

Termasuk, koordinasi terkait dengan beberapa hal, seperti kendala tempat manuvernya yang harus diperluas atau ditambah sehingga kendaraan/truk tidak lagi antre dan waktunya pun akan jauh lebih efisien.

“Dengan demikian, marginnya baik untuk investor maupun untuk masyarakat. Itu akan menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Baca Juga : Bupati Indah Tekankan Peringati Hari Santri Nasional Bukan Sekedar Kegiatan Seremonial

Sebab, lanjutnya, pemerintah sangat berkepentingan menjaga investasi investor dan juga masyarakat.

Karena kalau investor dijaga, masyarakat dijaga, ekonomi akan tumbuh lebih baik dan investor lainnya bisa menyusul.

Penulis : Wahyuddin
Komentar