Kamis, 27 Juli 2023 14:12

Pejabat Terkena OTT KPK, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum

Presiden Jokowi saat kunjungannya di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/07/2023)
Presiden Jokowi saat kunjungannya di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/07/2023)

ABATANEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proses hukum bisa dihormati terkait adanya sejumlah pejabat yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bahkan, ia meminta agar proses hukum tetap berjalan sesuai sistemnya dan tak keluar dari koridor yang ditetapkan.

“Kalau memang ada yang melompati sistem dan mengambil sesuatu dari situ ya, kalau terkena OTT ya hormati proses hukum yang ada,” tegasnya presiden Jokowi, dalam keterangan persnya di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/07/2023).

Baca Juga : KPK Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Antasari Azhar

KPK sebelumnya memang melakukan OTT terhadap salah satu pejabat Basarnas pada Selasa (25/7/2023).

Selain pejabat Basarnas, KPK turut menangkap pihak swasta serta beberapa pihak lainnya yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi.

OTT yang dilakukan KPK, diketahui berada di dua lokasi berbeda, masing-masing di Jakarta dan Bekasi. Kasus tersebut terkait suap yabg menjerat pejabat Basarnas.

Baca Juga : KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Dengan maraknya OTT yang dilakukan KPK, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan perbaikan sistem untuk mencegah praktik korupsi.

“Perbaikan-perbaikan sistem ini, akan dilakukan di semua kementerian dan lembaga,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar