ABATANEWS – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepertinya tak mendapat simpati dari partainya. Sejumlah elite PDIP mengeritik sang gubernur karena dinilai terlalu ambisius jadi calon presiden (capres) 2024.
Hal itu terlihat pada acara konsolidasi partai di Kantor PDIP Jawa Tengah. Ketua PDIP Jawa Tengah Bambang Wiryanto mengundang seluruh kepala daerah di Jawa Tengah kecuali Ganjar. Bahkan Puan Maharani dan sejumlah elite DPP PDIP hadir di acara ini, Sabtu (22/5/2021).
Secara terbuka Bambang mengaku tak simpatik dengan langkah Ganjar. Menurutnya, Ganjar terlalu over pencitraan di media bahkan jadi host di akun youtubenya. Sementara, hal tersebut tidak dilakukan kader lain karena belum ada instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga : PDIP Umumkan Usungan di Pilgub Akhir Juli, Siapa Disiapkan Lawan Andi Sudirman?
Ia mengatakan harus menyampaikan kritik tersebut karena beberapa kali memberi sinyal ke Ganjar tapi tak diindahkan. “Ini bukan teguran karena dia merasa lebih tinggi dari kita (PDIP Jawa Tengah),” kata Bambang yang juga Ketua Pemenangan Pemilu DPP PDIP.
Di acara yang sama Puan Maharani juga melontarkan kritikan ditujukan kepada pemimpin yang hanya ada di sosial media dan tidak turun ke masyarakat. Mesti tak menyebut nama, sindiran Puan dinilai sebagian kalangan ditujukan ke Ganjar.
“Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan bukan di sosmed. Pemimpin yang memang dilihat sama teman-temannya, sama orang-orangnya yang mendukungnya ada di lapangan, bukan hanya di media. Sosmed perlu, media perlu, tapi bukan itu saja, tapi memang nyata kerjanya itu di lapangan”, ungkap Puan.
