Sabtu, 29 April 2023 14:20

PDAM Sebut Program IPAL di Makassar Terbesar di Indonesia dan Paling Modern di Asia Tenggara

Perumda Air Minum (PDAM) Makassar dan Komisi B DPRD Kota Makassar melaksanakan sosialisasi program Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL Losari) di Royal Bay Hotel, Sabtu (29/4/2023).
Perumda Air Minum (PDAM) Makassar dan Komisi B DPRD Kota Makassar melaksanakan sosialisasi program Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL Losari) di Royal Bay Hotel, Sabtu (29/4/2023).

ABATANEWS, MAKASSAR – Perumda Air Minum (PDAM) Makassar tengah menjalankan program Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL Losari). Program tersebut dibangun pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dengan mengolah sistem limbah rumah tangga.

Direktur IPAL Perumda Air Minum Kota Makassar Ayman Adnan mengatakan pemerintah pusat sangat mengapresiasi spirit dan semangat Pemerintah Kota Makassar dalam kemandirian mengelola air limbahnya. Bahkan Peraturan Daerah di Makassar merupakan yang pertama di Indonesia dan menjadi role model serta percontohan untuk daerah lain.

“Beberapa kota dan kabupaten melakukan studi banding dan ingin belajar banyak ke Kota Makassar tentang Perda kita yang sangat concern serta fokus untuk mengelola air limbah,” kata Ayman dalam sosialisasi Pengelolaan Air Limbah Domestik bertempat di Royal Bay Hotel, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Meriahkan Malam Puncak HUT Satu Abad PDAM Kota Makassar

Ayman menambahkan bahwa masih ada beberapa pasal yang dianggap banci dan butuh perbaikan. Agar pengolahan air limbah ini menjadi maksimal.

“Sebagai masyarakat Kota Makassar kita harus bangga karena ada IPAL Losari yang sementara dibangun dan segera akan beroperasi. IPAL Losari ini adalah yang terbesar di Indonesia dan paling modern di Asia Tenggara,” jelasnya.

Namun meski demikian, masih ada pro dan kontra mewarnai proses pembangunan IPAL Losari. Salah satunya, adanya kerusakan infrastruktur dibeberapa ruas jalan protokol di Makassar.

Baca Juga : Turut Bantu Cegah Inflasi, PDAM Makassar Tanam 1000 Bibit Cabai

Komisi B DPRD Kota Makassar Fraksi Partai Gerindra, Budi Hastuti dalam sosialisasi dan dialog tersebut menambahkan, pembangunan proyek tersebut sesuai Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik. Sehingga, PDAM Kota Makassar harus diberikan support dan dukungan agar tidak ada dualisme pengelola.

“Dukungan ke PDAM Makassar harus dilakukan secara serius. Karena proyek ini menyangkut kebutuhan masyarakat kota. Saya di Komisi B sangat serius mendukung pengelolaan air limbah ini dapat beroperasi secepatnya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Azwar
Komentar