Minggu, 29 Desember 2024 20:07

PDAM Makassar Ungkap Penyebab Pasokan Air Bersih Berkurang dan Jadi Keruh

PDAM Makassar Ungkap Penyebab Pasokan Air Bersih Berkurang dan Jadi Keruh

ABATANEWS, MAKASSAR — Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di Sulawesi Selatan menyebabkan aliran sungai meluap, termasuk saluran dari Bendungan Lekopancing di Maros yang mengalir menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Panaikang. Kondisi ini berdampak pada kualitas air baku, dengan tingkat kekeruhan yang meningkat signifikan akibat lumpur yang terbawa arus deras.

Lumpur yang mengendap di pulsator pompa mengganggu kinerja instalasi dan menurunkan efisiensi pengolahan air. Asdar Ali, Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, yang memeriksa kondisi pulsator di IPA 2 Panaikang pada Minggu (29 Desember 2024) pagi, mengungkapkan bahwa masalah tersebut berdampak pada penurunan pasokan air ke beberapa wilayah.

“Ini yang membuat distribusi air ke wilayah utara menurun. Pulsatornya penuh lumpur, sehingga aliran air yang masuk ke instalasi berkurang. Rencana pembersihan akan dilakukan Senin atau Selasa besok,” kata Asdar.

Baca Juga : Kerjasama Dengan Pemerintah Kawasaki Jepang, PDAM Makassar Gelar Bimbingan Teknis

Beni Iskandar, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, menegaskan bahwa pembersihan pulsator adalah kegiatan rutin yang menjadi prioritas, terutama saat musim hujan. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas air yang didistribusikan ke masyarakat.

“Saat musim hujan, lumpur sering masuk ke pompa dan menyebabkan tersendatnya proses produksi air. Oleh karena itu, pembersihan pulsator harus dilakukan secara rutin agar distribusi air tetap lancar,” jelas Beni.

Beberapa warga sebelumnya mengeluhkan distribusi air yang tidak maksimal meski musim hujan telah tiba dan air baku melimpah. Pemeriksaan menunjukkan bahwa endapan lumpur di pulsator menjadi penyebab utama hambatan ini.

Baca Juga : Rayakan Natal Bersama Karyawan Kristiani, Beni Iskandar Titip Pesan Toleransi

“Kami akan segera membersihkan pulsator agar produksi dan distribusi air, khususnya ke wilayah utara kota, dapat kembali normal,” tutup Beni.

Langkah cepat yang diambil oleh Perumda Air Minum Kota Makassar diharapkan dapat segera mengatasi gangguan ini, sehingga masyarakat kembali mendapatkan pasokan air yang optimal.

Penulis : Azwar
Komentar