ABATANEWS, MAKASSAR – Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar memerintahkan jajarannya untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sehumlah wilayah di Sulsel hingga menelan korban jiwa.
Penyaluran bantuan ini, juga seusia arahan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto agar jajarannya termasuk PDAM Makassar dapat menyalurkan bantuan.
Bantuan yang disalurkan PDAM Makassar seperti sembako, selimut, dan perlengkapan bayi bagi korban bencana di Kabupaten Enrekang yang diserahkan melalui BPBD Kota Makassar.
Baca Juga : Sesuai SOP, PDAM Makassar Tagih Langsung Pelanggan Yang Menunggak
Selain bantuan ke Kabupaten Enrekang, PDAM Makassar juga menyumbang paket sembako untuk korban bencana di Kabupaten Wajo dan Luwu.
Bantuan di dua daerah tersebut diserahkan melalui posko induk bencana IKA Unhas Sulawesi Selatan, serta mengirimkan armada air tangki langsung ke lokasi bencana.
Beni Iskandar mengatakan ada pula bantuan mobil tangki air bersih ke lokasi bencana yang dikerahkan. Sebanyak 9 unit armada mobil tangki dikerahkan ke tiga daerah yang terdampak bencana banjir bandang paling parah yakni Kabupaten Sidrap, Wajo, dan Luwu.
Baca Juga : Mulai Masuk Musim Hujan, Sumber Air Baku PDAM Makassar Berangsur Membaik
“Kami membawa 9 armada yang dibagi di tiga kabupaten, yakni Sidrap, Wajo, dan Luwu,” ungkapnya.
Beni mengatakan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan PDAM di daerah untuk membantu pengisian air bersih ke armada mobil tangki yang dikirimkan untuk disalurkan ke area bencana.
“Kami ambil air di PDAM Parepare dan PDAM Sidrap untuk pengantaran ke lokasi bencana. Alhamdulillah persediaan air masih cukup bagus,” sambung Beni.
Baca Juga : Pipa PDAM Makassar Bocor, Ini Wilayah Yang Terdampak Pasokan Air
Untuk selanjutnya, armada mobil tangki PDAM Makassar akan tetap standby di lokasi bencana sampai beberapa hari kedepan selama dibutuhkan.
“9 armada mobil tangki kami tetap BKO atau standby-kan di lokasi bencana, karena masih sangat dibutuhkan untuk kebutuhan air bersih masyarakat dalam beberapa hari kedepan. Kami juga tetap akan memantau dan berkoordinasi dengan rekan PDAM di daerah tersebut,” jelas Beni di Posko Induk Bencana Belopa Kabupaten Luwu.