ABATANEWS.COM — Target PBSI untuk meraih 3 medali emas di Asian Games 2022 (2023) Hangzhou, China, dipastikan gagal tercapai.
Selaras dengan itu, rekor buruk pun tercipta, usai Fajar Alfian/Muh Rian Ardianto gagal melaju ke babak semifinal turnamen perseorangan.
Untuk kali pertama, sejak bulutangkis individu dipertandingkan pada ajang Asian Games 1962, tak ada medali yang diraih lewat sektor ganda putra.
Baca Juga : Menpora Dito Janji Evaluasi Usai Tak Capai Target di Asian Games 2023
Padahal, Indonesia merupakan peraih medali terbanyak di sektor ganda putra: 8 emas, 5 perak, dan 8 perunggu (edisi 1962-2018).
Tapi, di ajang Asian Games 2023, semua sirna. Perunggu pun tak bisa diraih.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali untuk Indonesia. Semoga ke depannya kami bisa lebih baik lagi dan harapannya pelan-pelan kami bisa kembali ke trek yang semestinya,” kata Rian, usai pertandingan melawan Lee Yang/Wang Chillig, di babak 8 besar, pada Kamis (5/10/2023).
Baca Juga : Asian Games 2023: Link Streaming Tim Putri Indonesia Hadapi Tuan Rumah China
Kini, tersisa Anthony Sinisuka di sektor tunggal putra dan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri.
Seperti diketahui, 3 target emas yang dipatok PBSI pada Asian Games kali ini berasal dari beregur putra, ganda putra, dan tunggal putra.
Ginting akan mengahadapi lawan kuat sesaat lagi. Yakni andalan tuan rumah, Li Shifeng. Sementara, Gregoria akan menghadapi Aya Ohori asal Jepang.
Baca Juga : Takluk 2-0 dari Uzbekistan, Indonesia Tersingkir dari Cobor Sepakbola Asian Games
Secara statistik, keduanya bisa lolos ke babak semifinal atau memastikan medali. Tapi, bila keduanya gagal, maka akan jadi rekor terburuk Indonesia sepanjang perhelatan Asian Games, yakni nirgelar.
Ini link streaming Sesi 2 Babak 8 Besar Asian Games 2023:
Court 1
Anthony Sinisuka Ginting vs Li Shifeng (China)
Court 2
Gregoria Mariska Tunjung vs Aya Ohori (Jepang)