Rabu, 18 Januari 2023 11:16

Pascabanjir Bandang, 2 Bangunan Sekolah Akan Dibangun di Lutra

Pascabanjir Bandang, 2 Bangunan Sekolah Akan Dibangun di Lutra

ABATANEWS, LUTRA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara terus mengupayakan penanganan pasca banjir bandang, termasuk pembangunan kembali infrastruktur pendidikan.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebut, tahun 2023 ini tercatat dua sekolah yang rusak akibat banjir bandang akan segera dibangun.

“Insya Allah tahun ini untuk SD Inkor Masamba dan SD 20 Pongo Kecamatan Sabbang akan dibangun, itu yang Kementerian PUPR sampaikan kepada Pemda. Mohon doata, semoga semua prosesnya berjalan lancar,” kata Indah, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga : Cerita Abang Fauzi yang Ditugaskan Bahlil Jadi Calon Bupati Lutra dan Dilemanya Indah

Ia menjelaskan, bukan hanya fasilitas pendidikan, tapi juga jalan dan beberapa infrastruktur penting lainnya yang akan dibangun.

Saat ini, pihaknya telah melihat dibeberapa ruas jalan di wilayah Masamba masih terus dilakukan pembenahan.

Sementara itu, tahun 2022 lalu juga dilaksanakan renovasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Luwu Utara, yang saat ini telah diserahkan pengelolaannya kepada Kemenag Luwu Utara.

Baca Juga : Dandang Jadi Pionir Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Luwu Utara

“Selesainya renovasi MAN Luwu Utara ini kita harapkan kegiatan belajar mengajar bisa kembali berlangsung dengan baik dan nyaman. Apalagi yang direnovasi ini semua ruang kelas, ada renov total ada juga bangunan yang baru. Tinggal bagaimana yang telah dibangun dijaga dan diperlihara dengan baik,” harap orang nomor satu di Luwu Utara ini.

Diketahui, dari keterangan Kepala BPPW Sulsel, Ahmad Asiri, renovasi MAN menelan anggaran sekira Rp 3,5 Miliyar lebih.

Dari anggaran tersebut ada lima unit gedung yang direhabilitasi total, dua unit gedung ganti atap dan ganti dinding dan satu unit KM/WC siswa yang dibangun baru dan pemasangan paving blok di halaman sekolah.

Baca Juga : Petugas Objek Wisata di Luwu Utara Diminta Miliki Sense of Belonging

“Tahun 2022 di Sulsel ada tujuh titik madrasah yang dibenahi. Madrasah ini merupakan yang pertama kami serahkan kepada Kementerian Agama untuk dikelola dan dimanfaatkan,” kata Ahmad Asiri.

Ia menambahkan, proses pembangunan MAN Luwu Utara tersebut cukup panjang, mulai survei hingga perencanaan.

Peran Pemda Luwu Utara dan Anggota Komsisi V DPR RI, Muhammad Fauzi juga menjadi faktor cepatnya renovasi madrasah tersebut.

Baca Juga : Anak-anak yang Memiliki KIA Dapat Diskon 15% Jika Belanja di Challodo Masamba

“Komunikasi kami dengan Bupati Luwu Utara tidak pernah putus, ditambah lagi perhatian Anggota DPR RI Komisi V, Bapak Muhammad Fauzi sebagai mitra kita. Kami juga banyak berkoordinasi juga terkait kegiatan pembangunan sejumlah infrastruktur di Luwu Utara,” ungkapnya.

Penulis : Azwar
Komentar