ABATANEWS, MAKASSAR – Warga Kepulauan Selayar, Sulsel, memilih mengungsi di dataran tinggi. Hal itu tidak lepas dari imbas Gempa bumi yang melanda Larantuka, NTT dengan magnitude 7,4 dan turut dirasakan di Selayar.
Dari informasi yang dihimpun dari Makassar, ada dua kecamatan di Selayar yang mengalami kerusakan cukup parah. Masing-masing adalah Kecamatan Pasilembena, dan Kecamatan Pasimarannu.
Baca Juga : Gempa Batang: BNPB Laporkan 49 Rumah Rusak dan 12 Warga Luka, Bantuan Segera Disalurkan
Di Kecamatan Pasilembena, warga di sana diketahui masih mengungsi di dataran tinggi. Seperti di Desa Pulo Madu, Kecamatan Pasilembena.
“Warga di mengungsi ke daratan tinggi karena ada pemberitahuan potensi tsunami,” ujar Perangkat Desa Pulo Madu, Tamrin, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga : Makassar Goyang, Pusat Gempa Ada di NTB
Dari foto yang diterima abatanews, warga Desa Pulo bahkan mendirikan tenda sementara di lokasi pengungsian. Mereka tinggal di sana untuk sementara dan menunggu informasi berikutnya.
Menurut Tamrin, ada setidaknya ratusan warga desa yang mengungsi di dataran tinggi. Mereka mengungsi sejak siang tadi.
Baca Juga : Gempa Magnitudo 7,1 di Sulawesi Utara, Tidak Potensi Tsunami
“Kami masih menunggu informasi lanjutan. Semoga saja semua aman dan kami bisa kembali ke rumah masing-masing,” harapnya.