ABATANEWS, MAKASSAR – Ketua DPD Forum Perberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin melantik Pengurus DPC FPPI Kabupaten/Kota Sulawesi Selatan, Minggu (9/10/2022).
Pelantikan yang mengusung tema “Perempuan Maju Indonesia Sejahtera, Kolaborasi dan Literasi Digital Menuju Perempuan Indonesia yang Mandiri” ini dihadiri Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari.
Hadi juga mewakil Gubernur Sulsel Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Andi Mirna dan Pembina FPPI Sulsel, Andi Majdah M. Zain.
Baca Juga : Eks Sekda Maros Gencar Kampanyekan Politikus PPP Agar Duduk di DPR RI
“Kami berharap teman-teman pengurus DPC FPPI Kabupaten/Kota yang telah dilantik Melakukan Komunikasi, bersinergi dan mensupport program pemerintah daerah khususnya program yang berkaitan dengan perempuan dan anak misalnya program penurunan stunting,” ujar DPD FPPI Sulsel, Andi Nurhidayati.
“Kita juga telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BKKBN untuk penanganan stunting di Sulawesi Selatan,” ungkapya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPC FPPI Sinjai, Andi Kartini Ottong saat menyampaikan sambutan mewakili DPC FPPI Kabupaten/Kota yang dilantik. Menurutnya, FPPI harus mengambil peran yang nyata di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga : Andi Nurhidayati Temui Pangeran Rahim, Garap Parepare untuk Incar Kursi Senayan
“Kita berharap FPPI Sulsel dan FPPI Kabupaten/Kota ada karya nyata terlebih hadir juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Sulsel yang tentu Kita harapkan bisa bersinergi dengan FPPI diantaranya program penurunan stunting,” ujar Andi Kartini Ottong, yang juga Wakil Bupati Sinjai.
Adapun yang dilantik diantaranya Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong (FPPI Sinjai); Istri Wakil Bupati Jeneponto, Hamsiah Iksan (Ketua FPPI Jeneponto) dan Anggota DPRD Soppeng, Andi Wahda Adam (FPPI Soppeng).
Selanjutnya Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Wajo, Dahniar Gaffar (FPPI) Wajo; Mantan Anggota DPRD Bone, Asia A. Pananrangi (FPPI Bone); Hj. Asni (Luwu), Satmawati (Takalar), dan Hasniati Hayat (Gowa).