ABATANEWS, JAKARTA — Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid (NH) menyebut rekomendasi usungan Partai Golkar di Pilkada Serentak 2024 bisa saja berubah.
Hal itu sekaitan dengan mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, hari ini (11/8/2024).
“Bisa saja berdampak (terhadap usungan Golkar di pilkada). Bisa saja berdampak nanti tergantung kebijakan ketum baru,” kata NH, kepada wartawan, pada Ahad (11/8/2024).
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Seperti diketahui, Golkar telah mengeluarkan 22 SK kepada cagub dan cawagub di Pilkada 2024, termasuk di Sulsel. Golkar telah mengumumkan akan mengusung Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.
Sementara itu, ada 309 calon bupati/calon wakil bupati maupun calon wali kota/calon wakil wali kota. Di Sulsel, Golkar juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk jagoannya di kabupaten/kota, seperti Makassar, Parepare, Barru, Pinrang, Sidrap, hingga Maros.
“Bisa saja (berubah rekomendasi itu semua),” kata Anggota DPR RI terpilih itu.
Baca Juga : Rudianto Lallo Ingatkan Polisi Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Golkar lainnya, Erwin Aksa menyebut, DPP Golkar akan melakukan rapat pleno terkait penetapan Plt Ketua Umun Golkar sepeninggal Airlangga. Kabarnya, Golkar akan menggelar Munaslub pada 25 Agustus nanti atau 2 hari sebelum dimulainya pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024.
