ABATANEWS – Timnas Indonesia U-23 harus merelakan Nathan Tjoe kembali ke klubnya, SC Heerenveen. Itu, setelah pihak klub hanya memberi izin seminggu ke Nathan untuk gabung Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 di Qatar.
Padahal, kontribusi Nathan sebenarnya sangat dibutuhkan di Piala Asia U-23. Mengingat ia turut serta membawa Indonesia ke babak 8 besar ajang tersebut setelah mengalahkan Australia 1-0 dan Yordania 4-1.
Alhasil, Nathan belum bisa dipastikan bakal tampil di babak 8 besar Piala Asia U-23 saat Indonesia berhadapan dengan Korea Selatan. Pertandingan ini akan berlangsung di Abdullah Bin Nasser Bin Khalifa Stadium pada Jumat 26 April mendatang.
Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF
Namun, PSSI dikabarkan tengah melakukan lobi dengan SC Heerenveen agar Nathan bisa kembali ke Qatar. Hal itu disampaikan Plt Ketua Umum Asprov PSSI Sumut Arya Sinulingga pada Senin (23/4/2024).
“Sebuah usaha selama niatnya baik, dilakukan dengan cara baik-baik, walaupun kadang tidak melalui jalur normal merupakan daya upaya demi kebaikan,” tulis Arya Sinulingga sebagaimana dikutip dari Instagram pribadinya.
“Kami belum tahu berhasil atau tidak, tapi usaha terus dan niatan yang baik semuanya untuk Indonesia,” sambung Arya.
Baca Juga : Viral Artis Korsel Lee Kyung Kyu Nonton Timnas Indonesia vs Arab Saudi di GBK
Meski begitu, Timnas Indonesia akan tetap mendapat tambahan amunisi pada babak 8 besar Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan. Adalah Ramadan Sananta yang telah bebas dari hukuman kartu merah langsung di laga sebelumnya.
Seperti diketahui, Sananta mendapat kartu merah langsung pada laga pembuka Grup A, antara Indonesia versus Qatar. Striker Persis Solo ini diganjar kartu merah usai menginjak kaki lawan dari belakang saat perebutan bola.
Alhasil, Sananta absen di dua laga selanjutnya sebagai ganjaran atas tindakannya. Masing-masing absen melawan Australia dan Yordania.
Baca Juga : Prediksi Ranking FIFA Indonesia Usai Kalahkan Arab Saudi
Selain absen, Sananta juga didenda AFC sebesar Rp 16 juta rupiah buntut merah itu. Namun Sananta dipastikan sudah bisa dimainkan melawan Korea Selatan nanti.