ABATANEWS, MAKASSAR – Untuk mencari kandidat pemimpin kepala daerah, NasDem Sulsel miliki program NasDem Mendengar.
Program yang diinisiasi langsung oleh ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse itu kembali kembali digelar Sabtu Malam (20/04/2024).
Forum yang menghadirkah Akademisi, Komunitas Warkop dan Pimpinan Media dan Tokoh Pemuda ini mengangkat tema yang lebih spesifik NasDem Mendengar “Mencari Pemimpin Makassar”.
Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
NasDem untuk menentukan sikap siapa yang akan diusung belum mengambil keputusan karena masih menginginkan saran dan masukan dari para akademisi dan stakeholder lainnya.
“Saya mengatakan bahwa kita butuh masukan dan saran dari orang-orang pintar, orang cerdas, dan senior-senior kita. Oleh karena itu sebelum kami di Nasdem memutuskan siapa yang akan kita usung kami membutuhkan masukan,” kata Rusdi Masse dalam Forum Interaktif itu.
Akademisi Prof Madjid Sallatu dan juga Dr Adi Suryadi Culla hadir sebagai pemantik dalam sesi Nasdem Mendengar kali ini.
Baca Juga : Surya Paloh: Nasdem Tidak Kejar Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Etika Politik
Pengamat Politik Adi Suryadi Culla mengatakan, partai Nasdem di Sulsel memang berhasil menjadi pemenang pada pemilu di Sulsel setelah beberapa tahun didominasi oleh Golkar.
Dia mengapresiasi langkah Nasdem dengan menggelar kegiatan Nasdem Mendengar sebelum menentukan sikap pada pilkada serentak tahun ini.
“Tentu ini langkah yang cukup bagus. Apalagi Nasdem sebagai partai pemenang pemilu di Sulsel sekarang punya kekuatan besar,” katanya.
Baca Juga : Seto-Rezki Terima B1-KWK NasDem untuk Digunakan Mendaftar di KPU
Dia bahkan menjelaskan, untuk esensi partai politik seharusnya bisa menempatkan kadernya di sektor-sektor pemerintahan. Karena memang tujuannya parpol seperti itu idealnya. “Saya pikir sudah saatnya Nasdem punya kader sendiri untuk diusung. Termasuk nama RMS,” katanya.
Meski demikian, dia mengatakan Nasdem tetap partai terbuka sehingga semua figur berpeluang diusung.
“Kalau kita lihat sekarang pendekatan Nasdem cukup bagus ke masyarakat dan ini sudah terbukti,” tandasnya.
Baca Juga : Jokowi Disambut Surya Paloh, Anies Kenakan Batik Saat Hadiri Kongres III NasDem
Akademisi Prof Madjid Sallatu dalam acara menyampaikan bahwa Makassar kedepan membutuhkan pemimpin yang paham tentang Fungsi pemerintahan.
“Mencari tokoh visi pemerintahan, yang paham tentang fungsi Pemerintahan agar pelayanan publik ini berjalan dengan baik,” kata Prof Madjid Sallatu.
Sementara itu Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan, Fahir Halim yang juga hadir sebagai komunitas warkop menyampaikan, sesuai dengan tema diskusi tersebut bahwa bahwa pimpin dibutuhkan Makassar adalah pemimpin yang ingin mendengar masyarakatnya.
Baca Juga : Surya Paloh ke Prabowo: Saya Sudah Beritahu Anies untuk Tak Maju Pilgub Jakarta
“Carilah pemimpin yang ingin mendengar masyakatnya. Bukan pemimpin yang mementingkan kepentingan pribadi. Pemimpin itu harus mendengar juga masyarakat,” ujar Fahir Halim.
Lanjut Fahir Halim mengatakan dalam memilih pemimpin, ia mengisyarakat agar tidak lepas dari falsafah Bugis, petuah dan nasihat yang mengutarakan tentang norma-norma adab yakni macca, magetteng, malempu, dan ada tongeng atau komitmen.
“Untuk memilih pempimpin kota Makassar empat hal kriteria ini harus diperhatikan yakni macca, magetteng, malempu, dan ada tongeng atau komitmen,” jelas Fahir Halim.
Baca Juga : Tasming Hamid Putuskan Gandeng Nurhaldin Maju di Pilwalkot Parepare
Dalam diskusi itu sejumlah nama yang mencuat yang disebutkan peserta forum yang dinilai layak memimpin kota Makassar, dari Internal Partai NasDem Fatmawati Rusdi, Andi Rachmatika Dewi, Rudianto Lallo dan Mario Davin. Sementara dari eksternal ada Nama Rusdin Abdullah dan Munafri Arifuddin.
“NasDem ini terbuka untuk semua figur, baik internal maupun eksternal. Kita adakan forum atau diskusi seperti ini karena kita mendengarkan masukan semua,” ucap Rusdi Masse.